Update Data Korban Bencana di Sumbar: 152 Meninggal Dunia, 220 Masih Hilang

Berita ❯ Kota Padang

Update Data Korban Bencana di Sumbar: 152 Meninggal Dunia, 220 Masih Hilang

TVRI Sumatera Barat • Bencana Alam 01 Desember 2025 JAM 08:38:10 WIB

PADANG - Divisi Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polda Sumatera Barat merilis data terbaru jumlah korban bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumbar.

Kasubdiddokpol Polda Sumbar, dr. Eka Purnama Sari dalam keterangan tertulisnya menyebut, hingga Minggu, 30 November 2025 malam, total korban meninggal dunia tercatat sebanyak 152 orang.

Dari jumlah tersebut, 126 jenazah telah berhasil diidentifikasi, terdiri dari 62 laki-laki dan 64 perempuan. Sementara, 26 jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi, termasuk 18 laki-laki, 5 perempuan, dan 3 potongan tubuh.

Dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, Kabupaten Agam menjadi wilayah terdampak terparah dengan total 86 korban meninggal dunia. Sebanyak 72 orang telah teridentifikasi (29 laki-laki, 43 perempuan) dan 14 jenazah belum teridentifikasi, termasuk 1 potongan tubuh.

“RS Bhayangkara menangani total 44 jenazah, di mana 32 orang telah teridentifikasi. Masih ada 12 jenazah yang belum teridentifikasi di rumah sakit ini, termasuk 2 potongan tubuh (paha dan tungkai bawah),” ungkapnya.

Selanjutnya, Kota Padang (Polresta Padang dan RS Rasidin) mencatat 5 korban meninggal dunia yang seluruhnya telah teridentifikasi. Bukittinggi mencatat 10 korban meninggal dunia yang seluruhnya telah teridentifikasi.

Sementara, Padang Panjang mencatat 6 korban meninggal dunia yang seluruhnya telah teridentifikasi dan Pasaman Barat mencatat 1 korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi.

Selain korban meninggal, DVI Polda Sumbar juga mencatat adanya 220 orang yang masih dinyatakan hilang atau belum ditemukan, dengan rincian 97 laki-laki dan 123 perempuan.

“Adapun 8 korban luka-luka saat ini masih dirawat di RSUD Agam sebanyak 7 orang (1 laki-laki, 6 perempuan) dan RSUD Padang Panjang 1 orang laki-laki,” tambahnya.

Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU