Berita

Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat

Masyarakat Pesisir Pasaman Barat Diminta Waspada Banjir Rob

Kontributor Daerah • Seputar Sumbar 24 Januari 2019 JAM 06:38:15 WIB

Seluruh masyarakat yang bermukim di bibir pantai Kabupaten Pasaman Barat, diminta waspada terhadap banjir rob dan pasang naik. Adanya fenomena Supermoon dan gelombang tinggi, membuat daerah rawan banjir rob, bisa digenangi air lebih dari biasanya. Badan penaggulangan bencana daerah Kabupaten Pasaman Barat, meminta masyarakat yang bermukim di sekitar pantai, meningkatkan kewaspadaan, terhadap pasang naik, dan fenomena Supermoon, yang membuat air pasang lebih tinggi dibandingkan biasanya.Fenomena Supermoon, dan pasang naik ini, seiring dengan kondisi bulan terang, yang saat ini terjadi di Indonesia.

Meski demikian, hingga hari ini, BPBD Pasaman Barat belum menerima laporan adanya banjir rob, yang mengganggu aktivitas masyarakat Pasaman Barat. Kekhawatiran itu muncul karena, sekitar seratus lima puluh dua kilo meter, wilayah Pasaman Barat berada di pinggir laut, dan merupakan daerah kawasan padat penduduk. Diantara daerah Sikabau, Maligi, Sikilang, Sasak, Mandiangin dan Katiagan. Kalatsa BPBD Pasaman Barat Tri Wahluyo mengaku, pasang naik di Pasaman Barat terjadi setiap bulan, namun fenomena Supermoon ini dikhawatirkan bisa meningkatkan volume air dari biasanya. BPBD sudah memberikan himbauan kepada masyarakat melalui jorong atau nagari, agar lebih waspada, terutama masyarakat yang bermukim di sekitar muara.

Hingga hari ini, berdasarkan pantauan BPBD, aktivitas masyarakat pesisir Pasaman Barat masih berjalan lancar dan aman. Bahkan nelayan yang biasa melaut, bisa menangkap ikan seperti biasanya. BPBD meminta masyarakat tidak menganggap sepela kondisi air pasang. Masyarakat diminta mewaspadai anak-anak dan balita, agar tidak bermain atau terseret arus, serta mewaspadai perabotan rumah tangga, yang rawan terendam banjir air rob.

Wartawan : ANDIKA
Editor : Humas TVRI Sumatera Barat