Berita ❯ Kota Padang
Pasca Bencana Sumbar, Wali Kota Padang Beri Potongan Tarif 50 Persen untuk Pelanggan Perumda Air Minum
TVRI Sumatera Barat • Pemerintahan 16 Desember 2025 JAM 12:37:30 WIB

PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengambil langkah cepat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh bencana hidrometeorologi, berupa banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kota Padang.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi mengumumkan pemberian potongan tarif sebesar 50% bagi seluruh pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Padang. Kebijakan ini merupakan bentuk kompensasi atas gangguan pelayanan air bersih pasca-bencana.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Wali Kota Padang Nomor 817 Tahun 2025 tentang Pemberian Pengurangan Tarif Air Minum bagi Pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Akibat Banjir dan Longsor Tahun 2025.
Fadly Amran, saat dikonfirmasi pada Senin, 15 Desember 2025 menegaskan bahwa pemotongan tarif ini adalah perwujudan komitmen Pemko Padang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warganya.
“Ya, sudah ditandatangani. Kita berikan pemotongan tarif sebesar 50% bagi pelanggan Perumda AM Kota Padang,” ujar Fadly Amran.
Ia menjelaskan bahwa langkah ini diambil mengingat Perumda AM tidak dapat melayani masyarakat secara maksimal sesuai dengan kapasitas normalnya akibat kerusakan infrastruktur pasca-bencana.
“Saat Perumda kita tidak bisa melayani masyarakat 100% sesuai kapasitasnya, maka kita pun memberikan kompensasi yang meringankan masyarakat,” tambah Wali Kota.
Fadly Amran berharap pemotongan tarif ini dapat membantu meringankan beban finansial masyarakat, khususnya pelanggan Perumda AM yang tengah berupaya pulih dari dampak banjir dan longsor.
Kebijakan pengurangan tarif ini disambut baik oleh masyarakat, terutama di wilayah yang mengalami gangguan distribusi air yang signifikan.
Rita, salah satu pelanggan Perumda AM Kota Padang di kawasan Tabing, menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari Wali Kota Padang. Ia mengakui bahwa pasokan air sempat terhenti total selama beberapa hari dan kini hanya mengalir secara bergilir.
“Air PDAM sudah mati beberapa hari. Kalau pun hidup masih bergilir. Jadi cukup fair kalau Pak Wali memberikan potongan tarif. Semoga PDAM segera bisa beroperasi normal lagi, apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan,” tutur Rita.
Dengan ditetapkannya kebijakan keringanan tarif ini, Pemko Padang dan Perumda AM kini fokus penuh pada percepatan pemulihan seluruh jaringan dan instalasi yang rusak agar pelayanan air minum dapat kembali normal 100%.
Target utama adalah memastikan pasokan air bersih stabil, terutama menjelang bulan suci Ramadan yang akan meningkatkan kebutuhan air bersih di tengah masyarakat.
Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Update Data Korban Bencana di Sumbar: 244 Meninggal, 86 Masih Hilang
15 Desember 2025 JAM 22:28:46 WIB
Hilang Dua Hari Akibat Kerusakan Mesin, 4 Nelayan Mentawai Kembali dengan Selamat
15 Desember 2025 JAM 20:31:17 WIB
Enam Korban Bencana Teridentifikasi Lewat DNA, Kapolda Sumbar Serahkan Jenazah ke Keluarga
15 Desember 2025 JAM 17:30:59 WIB