Berita

Berita ❯ Kabupaten Padang Pariaman

Terduga Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Juga Bunuh Dua Orang Lainnya

TVRI Sumatera Barat • Kriminalitas 19 Juni 2025 JAM 19:04:26 WIB

PADANG PARIAMAN - Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di wilayah hukumnya.

Terbaru, Faisol menyebut bahwa selain korban yang potongan tubuhnya ditemukan di aliran sungai Batang Anai dua hari yang lalu, terduga pelaku juga melakukan pembunuhan lain.

“Terduga pelaku juga melakukan pembunuhan terhadap dua korban lainnya, kasus ini sudah cukup lama. Untuk dua korban ini kita masih mengumpulkan bukti-bukti,” ucapnya, Kamis, 19 Juni 2025.

Ia menyebut, dua korban tersebut berjenis kelamin perempuan, keduanya dibunuh di tempat dan waktu yang berbeda dengan kejadian korban mutilasi beberapa hari lalu.

“Dua korban ini kemungkinan mahasiswi yang dilaporkan hilang tahun lalu, tapi untuk pastinya masih kita dalami dan cocokkan identitasnya. Tidak menutup kemungkinan kita menunggu informasi dari masyarakat apabila ada laporan keluarganya yang hilang,” ujarnya.

Terungkapnya fakta terbaru soal dua korban itu berawal dari pengakuan terduga pelaku yang berhasil diamankan polisi pada Kamis, 19 Juni 2025 sekitar pukul 02.00 WIB di daerah Batang Anai.

Ia ditangkap karena diduga melakukan pembunuhan terhadap seorang korban perempuan pada Minggu, 15 Juni 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah melakukan pembunuhan, terduga pelaku memutilasi tubuh korban menjadi 10 potongan dan membuangnya secara terpisah di sejumlah lokasi yang berbeda.

Kasus itu heboh setelah warga menemukan potongan tubuh korban berupa badan tanpa kepala, tangan dan kaki di aliran sungai Batang Anai pada Selasa, 17 Juni 2025.

Selanjutnya, pada Rabu, 18 Juni 2025 pagi, warga menemukan potongan tubuh lain berupa kaki kanan di aliran sungai Batang Anai di wilayah Korong Takao Mundam, Kenagarian Katapiang.

Pada hari yang sama sekitar pukul 11.00 WIB, warga kembali menemukan potongan kepala korban di aliran sungai kawasan pelelangan ikan, wilayah Koto Tangah, Kota Padang.

Seluruh potongan tubuh korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi dan proses autopsi.

Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU