Berita ❯ Kabupaten Padang Pariaman
Jemaah Tarekat Syattariyah di Sumbar Laksanakan Salat Idul Adha Besok
TVRI Sumatera Barat • Keagamaan 18 Juni 2024 JAM 17:08:46 WIB

PADANG PARIAMAN - Jemaah Tarekat Syattariyah yang berbasis di Padang Pariaman, Sumatera Barat akan melaksanakan Hari Raya Idul Adha pada Rabu, 19 Juni 2024, 2 hari lebih lambat dari pemerintah dan ormas Islam seperti NU serta Muhammadiyah.
"Kita akan merayakan Hari Raya Idul Adha besok. Itu serentak untuk seluruh Tarekat Syattariyah di Sumbar," kata Pimpinan Tarekat Syattariyah Ulakan, Tuanku Ali Amran, Selasa, 18 Juni 2024.
Tuanku Ali menyebut keputusan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tarekat Syattariyah berdasarkan perhitungan dengan metode hitung hisab Taqwim Khamsiah. Saat dihitung, Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Rabu.
"Hari Raya kita memang agak lambat dari yang lain karena kita menentukan Idul Adha dengan cara hisab Taqwim Khamsiah. Di sana saat kita kaji, Idul Adha kita jatuh hari Rabu, maka kita putuskan di hari itu," ungkapnya.
Sementara sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, Tarekat Syattariyah menurut Tuanku Ali juga tidak akan melaksanakan maniliak (melihat) hilal atau bulan saat matahari tenggelam, sehingga ada perbedaan cara penentuan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
"Kita untuk Idul Adha ini tidak mengadakan maniliak bulan. Itu diadakan cuma saat menentukan kapan puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Jadi untuk ini, kita cuma menghitung dengan metode kepercayaan kami. Jadi kalau ketemu hitungannya, hari itu kami melaksanakannya," jelasnya.
"Sementara untuk masyarakat kami Tarekat Syattariyah juga sudah mengetahuinya, kapan kami melaksanakan Hari Raya Idul Adha. Sedangkan untuk pusat pelaksanaannya salat kami, itu dipusatkan di dekat Makam Syekh Burhanuddin dan seluruh Surau yang mengikuti kepercayaan kami. Sementara usai salat, setiap Surau akan memotong hewan kurban," sambungnya.
Walau berbeda pelaksanaan Hari Raya Idul Adha dengan umat Islam yang lain, Tuanku Ali mengajak masyarakat untuk saling menghormati kepercayaan masing-masing umat. Menurutnya perbedaan tidak harus dijadikan perpecahan ditengah masyarakat.
"Kita menghormati keputusan umat Islam yang lain kapan menentukan Hari Raya Idul Adha nya. Ada yang dulu dan ada yang lambat seperti kita. Namun itu tidak perlu kita jadikan masalah, kita harus menghargai kepercayaan masing-masing masyarakat," tutupnya.
Dengan ditentukan hari Rabu Tarekat Syattariyah melaksanakan Hari Raya Idul Adha, maka di Sumbar ada tiga kali salat Idul Adha pada tahun ini.
Di mulai dari Naqsabandiyah di Kota Padang yang melaksanakan salat perdana pada Sabtu, 15 Juni 2024, disusul pemerintah, NU, dan Muhammadiyah pada Senin, 17 Juni 2024 dan ditutup Tarekat Syattariyah pada Rabu, 19 Juni 2024.
Wartawan : Tio Furqon Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat

H-6 Lebaran 2025, Penumpang Kapal Perintis Sabuk Nusantara Jurusan Mentawai-Padang Alami Lonjakan Hingga 50 Persen
25 Maret 2025 JAM 10:06:37 WIB

Lapas Padang Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah bagi Santri Warga Binaan
23 Maret 2025 JAM 07:28:10 WIB