Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaDaerah

Fenomena Perang Sarung di Bulan Ramadan

TVRI Sumatera BaratSeputar Sumbar 21 Maret 2024 JAM 10:54:35 WIB

SUMBAR - Polda Sumatera Barat (Sumbar) menyebut akan mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi potensi tawuran yang dipicu oleh fenomena perang sarung di bulan Ramadan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Rabu, 20 Maret 2024.

Ia menyebut, selain berpotensi tawuran dan pertikaian, perang sarung juga dikhawatirkan bisa menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di bulan Ramadan.

"Kami mengimbau kepada seluruh remaja dan kelompok-kelompok terlibat untuk menghentikan kegiatan yang merugikan ini. Perang sarung dan tawuran hanya akan membawa dampak buruk bagi kita semua," ucapnya.

Kabid Humas menegaskan, perang sarung sering kali dianggap sebagai permainan tidak berbahaya oleh sebagian remaja namun itu bisa berakibat fatal.

"Perang sarung bukanlah sekadar permainan biasa. Selain bisa memicu pertikaian dan tawuran antar kelompok, kegiatan ini juga dapat menyebabkan cedera serius" jelasnya.

Ia menegaskan bahwa Polda Sumbar akan mengintensifkan patroli dan kegiatan preventif untuk mengatasi dan mencegah terjadinya perang sarung serta tawuran.

"Kami akan melakukan langkah-langkah tegas dan proaktif untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat, serta melindungi para remaja dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh perang sarung dan tawuran," ucapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat khususnya para orang tua untuk berperan aktif dalam mengawasi dan mengarahkan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan ini.

"Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat kepolisian, diharapkan fenomena perang sarung dan tawuran di kalangan remaja dapat diminimalisir dan dihilangkan dari lingkungan sosial di Sumatera Barat," tutupnya.

Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat