Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Sawahlunto

Petani Sawah Luwung Berharap Bantuan Renovasi Sumber Air

Kontributor DaerahPertanian 02 November 2016 JAM 06:57:39 WIB

Gabungan kelompok tani atau gapoktan Sawahluwung bangkit di Desa Rantih, Talawi, Sawahlunto, membutuhkan perhatian pemerintah untuk merenovasi sumber mata air 11 hektar sawah mereka. Areal persawahan Sawahluwung termasuk salah satu daerah terkena dampak bencana kekeringan di wilayah Sawahlunto. Padahal tidak jauh dari lokasi sawah ada sumber mata air, namun karena tidak terkelola dengan baik, air tidak sampai ke sawah petani.

Salah seorang anggota gapoktan, Daswan menjelaskan dari 11 hektar sawah milik gapoktan, hanya ia yang berani mengolah sawah miliknya seluas 1 hektar. Ia memanfaatkan slang sepanjang 500 meter lebih untuk menyalurkan air dari mata air. Namun karena debit air terlalu kecil, masih banyak lahan sawah yang kering. Daswan menilai jika sumber mata air ini direnovasi dan disalurkan dengan pipa atau paralon, maka air bisa mengalir ke 11 hektar lahan sawah di Sawahluwung.

Sementara hal yang sama juga terjadi di sumber mata air lain di sekitar lokasi, karena tidak terkelola dengan baik air tersebut terbuang percuma. Bencana kekeringan kali ini merupakan kekeringan terparah, lebih dari 200 sawah mengalami gagal panen dan 100 hektar lainnya menunda tanam. Sementara hingga saat ini bantuan dari provinsi yang telah datang di Dinas Pertanian Kota Sawahlunto belum didistribusika ke petani.

Wartawan : Insan Kamil Dakoga
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat