Berita ❯ Kabupaten Limapuluh Kota
Beternak Itik Menjadi Bisnis yang Menjanjikan
Kontributor Daerah • Ekonomi 04 Juli 2019 JAM 06:53:42 WIB

Bisnis ternak itik pedaging dan petelur menjadi salah satu bisnis yang dinilai cukup menjanjikan di Kabupaten Limapuluh Kota. Selain pemeliharaan yang dinilai cukup mudah, pemasaran baik telur maupun itik juga cukup menjanjikan. Pengembangan usaha peternakan itik di Kabupaten Limapuluh Kota dinilai sejumlah peternak di wilayah itu saat ini cukup menjanjikan.
Beternak itik ini lebih menjanjikan dibanding dengan yang lainnya. Memelihara itik perawatannya mudah, dan bisa menjual telur, anakan atau dagingnya. Kabupaten Limapuluh Kota selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil telur di Sumatera Barat, telur yang selama ini dihasilkan telur ayam dan banyak dikirim ke Provinsi Tetangga Riau. Peternakan selama ini juga menjadi salah satu pendukung usaha masyarakat. Sebab usaha peternakan tersebut bisa memanfaatkan pakan ternak dari dedak sisa penggilingan padi, kemudian tanaman yang ada di sawah. Peternakan itik dinilai sebagai usaha yang tidak terlalu sulit.
Yas, salah seorang peternak itik dengan jumlah ternak mencapai ratusan mengatakan bahwa dengan lahan yang tidak luas, usaha yang ia lakoni telah menampakkan hasil. Itik pedaging maupun petelur yang ia pelihara selama ini telah mulai menampakkan hasil.
Dari usahanya ini, telah menghasilkan telur dan itik-itik yang siap jual dan dibesarkan. Itik dalam bentuk indukan petelur dijual seharga Rp 65.000 per ekor serta itik remaja seharga Rp 45.000 dan itik jantan pedaging dijual Rp 25.000 berusia 2 bulan. Selama ini, pemasaran itik tersebut disamping pasaran lokal Sumatera Barat, juga dijual ke Bengkulu, Jambi dan Lampung.
Wartawan : EDWARD
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat

BIM Lakukan Perubahan Flow Drop Off Zone dan Pick Up Zone Kendaraan Roda 4 Mulai 21 Maret 2025
20 Maret 2025 JAM 15:11:55 WIB

Gudang dan Kantor serta 10 Kendaraan di Lubuk Lintah Kota Padang Hangus Dilahap Api
17 Maret 2025 JAM 08:39:41 WIB