Berita

Berita ❯ Kota Padang

Pengurus Masjid Raya Sumbar Membantah Adanya Pengusiran Disabilitas

TVRI Sumatera Barat • Seputar Kota Padang 24 Januari 2019 JAM 06:21:10 WIB

Kasus pengusiran disabilitas di Masjid Raya Sumatera Barat yang mulai mendapatkan sorotan dari masyarakat tersebut dibantah pengurus masjid. Pengurus masjid mengatakan, kasus tersebut tidak benar dan perlu adanya klarifikasi yang jelas dari oknum yang menyebarkan berita bohong ini. Pengurus Masjid Raya Sumatera Barat membantah adanya kasus pengusiran yang terjadi pada penyandang disabilitas oleh pihak keamanan masjid pada sabtu sore lalu.Video berdurasi sekitar 2 menit tersebut, memperlihatkan cekcok antara pihak keamanan dan kalangan disabilitas tersebut. Video yang di unggah di media sosial ini mendapat sorotan tajam ditengah masyarakat. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, pengurus Masjid Raya sumbar langsung angkat bicara. Dari informasi yang didapat dari pengurus masjid, oknum disabilitas yang diduga telah mengunggah video tersebut.

Jika tidak ada tanggapan dan permintaan permohonan maaf dari oknum yang menyebarkan video ini maka pihak perusahaan akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian agar diselesaikan secara hukum yang berlaku. Sebelumnya, petugas kemanan menegur kalangan disabilats yang tengah berdiskusi di teras lantai dua Masjid Raya sumbar yang digunakan untuk sholat, agar tidak membawa kursi roda ke lokasi kejadian, karena Masjid Raya Sumbar telah menyediakan kursi roda khusus untuk penyandang disabilitas. Namun, beberapa orang rekan penyandang disabilitas ini tidak terima dengan teguran petugas, sehingga terjadilah cekcok antara petugas keamanan dengan penyandang disabiliats tersebut. Salah seorang dari rekan penyandang disabilitas tersebut justru mengabadikan perselisihan ini di sebuah video. Sementara, pengelola Masjid Raya Sumbar meminta kepada pengunjung untuk mematuhi peraturan yang telah di buat oleh pihak masjid. Pihak masjid juga telah menyediakan beberapa sarana untuk disabilitas seperti, akses jalan untuk disabilitas menuju ke lantai dua, toilet khusus untuk disabilitas dan termasuk kursi roda khusus disabilitas juga tersedia.

Kasus pengusiran disabilitas di Masjid Raya Sumatera Barat yang mulai mendapatkan sorotan dari masyarakat tersebut dibantah pengurus masjid. Pengurus masjid mengatakan, kasus tersebut tidak benar dan perlu adanya klarifikasi yang jelas dari oknum yang menyebarkan berita bohong ini. Pengurus Masjid Raya Sumatera Barat membantah adanya kasus pengusiran yang terjadi pada penyandang disabilitas oleh pihak keamanan masjid pada sabtu sore lalu. Video berdurasi sekitar 2 menit tersebut, memperlihatkan cekcok antara pihak keamanan dan kalangan disabilitas tersebut. Video yang di unggah di media sosial ini mendapat sorotan tajam ditengah masyarakat. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, pengurus Masjid Raya sumbar langsung angkat bicara. Dari informasi yang didapat dari pengurus masjid, oknum disabilitas yang diduga telah mengunggah video tersebut.

Jika tidak ada tanggapan dan permintaan permohonan maaf dari oknum yang menyebarkan video ini maka pihak perusahaan akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian agar diselesaikan secara hukum yang berlaku. Sebelumnya, petugas kemanan menegur kalangan disabilats yang tengah berdiskusi di teras lantai dua Masjid Raya sumbar yang digunakan untuk sholat, agar tidak membawa kursi roda ke lokasi kejadian, karena Masjid Raya Sumbar telah menyediakan kursi roda khusus untuk penyandang disabilitas. Namun, beberapa orang rekan penyandang disabilitas ini tidak terima dengan teguran petugas, sehingga terjadilah cekcok antara petugas keamanan dengan penyandang disabiliats tersebut. Salah seorang dari rekan penyandang disabilitas tersebut justru mengabadikan perselisihan ini di sebuah video. Sementara, pengelola Masjid Raya Sumbar meminta kepada pengunjung untuk mematuhi peraturan yang telah di buat oleh pihak masjid. Pihak masjid juga telah menyediakan beberapa sarana untuk disabilitas seperti, akses jalan untuk disabilitas menuju ke lantai dua, toilet khusus untuk disabilitas dan termasuk kursi roda khusus disabilitas juga tersedia.

Wartawan : SAWAL NUR
Editor : Humas TVRI Sumatera Barat