Berita ❯ Kota Padang
Polda Sumbar Laksanakan Pemakaman Massal 24 Korban Banjir Bandang Sumbar
TVRI Sumatera Barat • Seputar Kota Padang 10 Desember 2025 JAM 20:01:08 WIB

PADANG – Sebanyak 24 jenazah korban bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) yang belum teridentifikasi dimakamkan secara massal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Rabu, 10 Desember 2025.
Pemakaman ini dilakukan setelah proses identifikasi melalui tim Disaster Victim Identification (DVI) menemui batas waktu, meskipun sampel DNA seluruh jenazah telah diamankan untuk pencocokan lebih lanjut.
Suasana haru menyelimuti upacara pelepasan jenazah yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sumbar, Kombes Pol Guritno Wibowo.
Kombes Pol Guritno Wibowo menjelaskan, total jenazah yang dimakamkan terdiri dari 20 jenazah utuh dan 4 bagian tubuh manusia.
"Semua sudah kami ambil sampel DNA-nya. Mengingat waktu penyimpanan sudah cukup lama, maka jenazah harus segera dimakamkan," ujar Kombes Pol Guritno, didampingi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya.
Pihaknya memastikan bahwa data DNA ini akan menjadi kunci utama dalam proses identifikasi di masa depan.
"Jika nantinya ada keluarga yang datang mencari, kami bisa mencocokkan DNA tersebut. Proses di Pusdokkes Polri masih terus berjalan," tambahnya.
Sebelum dibawa ke TPU, seluruh jenazah dibawa ke Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. Di sana, salat jenazah dilakukan dengan khidmat.
Salat jenazah diimami langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, sementara pembacaan doa dipimpin oleh Imam Besar Masjid Raya, Ustadz Rahimul Amin.
Momen ini menjadi penghormatan terakhir dari jajaran kepolisian dan masyarakat bagi para korban bencana.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, merinci asal daerah ke-24 jenazah yang dimakamkan yakni dari Kabupaten Agam 17 jenazah (9 Laki-laki, 5 Perempuan, dan 3 berupa bagian tubuh), Kabupaten Padang Pariaman 6 jenazah dan Padang Panjang 1 jenazah.
Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menegaskan bahwa sampel DNA dari 24 jenazah ini, beserta sampel pendamping dari keluarga yang melaporkan kehilangan, telah dikirim ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan.
Kapolda juga menjamin pelayanan bagi masyarakat yang masih mencari anggota keluarga.
“Kami akan melayani masyarakat selama 24 jam. Jika ada sanak atau saudaranya yang masih merasa kehilangan, segera laporkan ke posko pusat DVI Polda Sumbar di RS Bhayangkara Padang, atau hubungi layanan telepon 110," tegas Kapolda.
Di TPU Bungus Teluk Kabung, yang merupakan bekas area pemakaman COVID-19, Kapolda memastikan setiap makam akan diberi nisan penanda khusus.
"Penandanya sudah kami siapkan. Ini untuk memudahkan identifikasi jika sewaktu-waktu ada keluarga yang datang mencari identitas para korban, makamnya bisa langsung diketahui," pungkas Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.
Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Sungai Meluap, Belasan Rumah di Palapa Padang Pariaman Terancam Runtuh
10 Desember 2025 JAM 22:09:20 WIB