Berita ❯ Kota Padang
Banjir Rob Landa Pemukiman Warga di Padang Utara
TVRI Sumatera Barat • Bencana Alam 08 November 2025 JAM 05:37:30 WIB

PADANG - Banjir rob menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Jumat, 7 November 2025 sekitar pukul 19.00 WIB.
Ketinggian air yang memasuki wilayah perumahan dilaporkan bervariasi, mulai dari 20 hingga 50 sentimeter, merendam sepanjang jalan utama hingga ke kawasan permukiman warga. Salah satu kawasan yang terdampak parah yakni Komplek Wisma Indah I.
Salah seorang warga Komplek Wisma Indah I, Selvi (52) menuturkan bahwa peristiwa banjir rob di lokasi tersebut telah terjadi dua hari berturut-turut.
"Banjir rob ini sudah terjadi sejak kemarin, Kamis, 6 November 2025 dan sampai hari ini (Jumat). Ketinggian air yang masuk ke rumah saya mencapai semata kaki. Air mulai naik sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB,” ujarnya.
Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang mengancam sejumlah wilayah pesisir di Sumatera Barat.
Ia menjelaskan, fenomena ini dipicu oleh gabungan faktor alam, yakni gelombang tinggi, angin kencang di wilayah perairan, dan kondisi pasang laut yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur, Sahat Mauli Pasaribu, menjelaskan bahwa hempasan gelombang laut akibat angin kencang di lautan menjadi pemicu utama masuknya air ke daratan pesisir.
"Kondisi tersebut diperparah dengan adanya pasang laut yang terjadi sejak 5 hingga 7 November. Namun setelah tanggal tersebut, pasang diperkirakan akan mulai melemah dan melandai. Meskipun demikian, potensi terjadinya banjir rob masih dapat terjadi," ujar Sahat Mauli Pasaribu, Jumat, 7 November 2025.
Akibat fenomena tersebut, laporan terjadinya banjir rob telah diterima, termasuk di sejumlah titik di Kota Padang pada malam hari.
BMKG Maritim Teluk Bayur secara spesifik juga mengingatkan beberapa daerah yang perlu mewaspadai potensi pasang laut, yaitu wilayah Kepulauan Mentawai bagian barat dan timur, serta pesisir Sumatera Barat seperti Pasaman Barat, Painan, dan Kota Padang.
Masyarakat yang beraktivitas di perairan diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi dan angin kencang, terutama pada sore hingga malam hari dalam beberapa hari ke depan.
Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Dua Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Buriai Mentawai Akhirnya Pulang Dengan Kondisi Selamat
08 November 2025 JAM 05:43:50 WIB
BPBD Padang Salurkan 45 Paket Sembako untuk Korban Abrasi Pantai di Lubuk Begalung Nan XX
08 November 2025 JAM 05:42:51 WIB
Dua Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Tiku Agam Berhasil Ditemukan
07 November 2025 JAM 16:14:28 WIB