Berita ❯ Kota Sawahlunto
Rangkul masyarakat tangkal terorisme dan GAFATAR
Kontributor Daerah • Seputar Sumbar 25 Januari 2016 JAM 07:35:11 WIB
Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia diresahkan oleh isu terorisme dan Gerakan Fajar Nusantara atau GAFATAR, sehingga mengganggu stabilitas keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika ditemukan adanya indikasi ini, warga hendaknya tidak gegabah segera melapor ke institusi terkait dalam hal ini Kepolisian, Majelis Ulama Indonesia atau MUI serta Kemenag, setelah itu bergerak bersama.
Isu terorisme dan Gerakan Fajar Nusantara atau GAFATAR yang terus meresahkan serta mengganggu stabilitas keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia akhir-akhir ini, membuat Polres Sawahlunto bergerak cepat untuk mengantisipasi hal ini.
Seperti yang sama-sama kita ketahui, daerah tetangga Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, dikejutkan dengan penemuan bahan-bahan perakitan bom di rumah terduga ISIS yang telah ditangkap tim Densus 88 di Cilacap, padahal terduga ISIS ini sudah setahun lebih berbaur dengan masyarakat sekitar tanpa ada yang mengetahui.
Selain itu, biasanya praktik ini juga lebih memilih daerah yang aman dan kondusif seperti kota Sawahlunto, sehingga kegiatan mereka tidak terendus dengan mudah. Menurut informasi terduga ISIS itu sempat melakukan aktivitas di Kota Sawahlunto, mulai dari menjual kelinci peliharaannya hingga mengikuti segala aktivitas keagamaan.
Dikatakan Kapolres Sawahlunto AKBP Joko Ananto, diharapkan dengan meranggkul masyarakat sekaligus LPM bisa menanggkal terorisme dan Gafatar sedini mungkin. Sementara itu di Kota Sawahlunto sejauh ini belum terdeteksi praktik yang bertentangan dengan ajaran islam dan pancasila ini, namun tidak tertutup kemungkinan karena mereka bekerja terstruktur dan terselubung.
Jika ditemukan adanya indikasi ini, warga hendaknya tidak gegabah, segera melapor ke institusi terkait dalam hal ini Kepolisian, Majelis Ulama Indonesia atau MUI serta Kemenag, setelah itu bergerak bersama.
Wartawan : Insan Kamil Dakoga
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Tidak Kuasai Jalan, Satu Unit Minibus Terjun ke Sawah di Tanah Datar
18 April 2024 JAM 05:47:24 WIB
Penemuan Mayat Laki-laki di Parupuk Tabing Padang, Keluarga Sebut Korban Punya Riwayat Sakit Jantung
17 April 2024 JAM 16:30:54 WIB
Arus Balik Lebaran Meningkat, Tiket Bus di Terminal Payakumbuh Tanggal 18-25 April 2024 Habis Terjual
17 April 2024 JAM 09:38:41 WIB