Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pesisir Selatan

BAWASLU DIMINTA PERKUAT GERAKAN PENGAWASAN

TVRI Sumatera BaratPolitik 29 November 2022 JAM 06:00:00 WIB

Akademisi universitas andalas menilai agenda pelaksanaan pemilu serentak 2024 memiliki tantangan cukup berat. Selain  teknis tahapan yang bersamaan antara pemilihan legislatif, presiden dan wakil presiden serta pemilihan kepala daerah di 2024, persoalan krisis yang melanda dunia juga akan mempengaruhi terkait dugaan pelanggaran pemilu. Bawaslu secara berjenjang perlu memperkuat gerakan-gerakan pengawasan, agar tahapan pemilu yang diawasi tersebut berjalan maksimal dan berkualitas. Sejumlah potensi pelanggaran pada pemilu 2024 juga tidak lepas dari pelangaran pemilu sebelumnya, diantaranya soal netralitas asn dan praktik politik uang. Untuk itu pengawas pemilu perlu melibatkan masyarakat dan kelompok masyarakat dalam pengawasan partisipatif. Kesadaran masyarakat untuk mengawasi pesta demokrasi tersebut menjadi penting sebagai kepedulian untuk menghasilkan calon-calon pemimpin berkualitas demi kemajuan negara dan kesejahteraan rakyat dari pemimpin hasil pilihan rakyat.

Bawaslu juga diminta membangun dan memperkuat sikap kerelawanan masyarakat untuk pengawasan partisipatif. Hal ini diperlukan karena terbatasnya jumlah pengawas pemilu. Ditingkat kabupaten jumlah pengawas hanya terdiri 3 hingga 5 orang. Sedangkan di tingkat kecamatan hanya 3 orang serta di tingkat desa dan pengawas tps hanya terdiri satu orang. Berdasarkan pemilihan periode sebelumnya, bawaslu kabupaten Pesisir Selatan juga telah berhasil mengungkap dua pelanggaran netralitas asn. Komisi aparatur sipil negara atau kasn juga sudah mengeluarkan sanksi sedang, kepada asn yang terbukti melakukan pelanggaran.

Wartawan : BAMBANG PUTRA NIKO
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat