Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat
Harga Jagung Pipil Naik
Kontributor Daerah • Ekonomi 16 Januari 2020 JAM 06:06:10 WIB
Sejak awal tahun, harga jagung pipil di Kabupaten Pasaman Barat terus mengalami kenaikan. Hingga hari ini kenaikan harga sudah mencapai 500 per kilogram, naiknya harga jagung, diduga karena tidak seimbangnya pasokan jagung dari petani dengan permintaan.
Tingginya permintaan pengusaha pakan, membuat harga jagung pipil di Kabupaten Pasaman Barat sejak awal tahun terus mengalami kenaikan. Hingga hari ini, kenaikan harga sudah mencapai 500 per kilogramnya. Pedagang menilai kenaikan harga juga dipicu karena berkurangnya hasil panen petani di sejumlah daerah. Khusus di Pasaman Barat, petani jagung priode ini kesulitan mendapatkan pupuk dan menanam bibit jagung yang kurang berkualitas, sehingga hasil panen mereka berkurang.
Sekarang satu kilogram jagung pipil kering dihargai tiga ribu tiga ratus rupiah, padahal sebelumnya hanya dua ribu delapan ratus rupiah per kilonya. Sementara jagung pipil basah, dijual dua ribu sembilan ratus rupiah per kilonya, naik sekitar lima ratus rupiah per kilogramnya. Pedagang menilai, harga jagung akan terus naik hingga beberapa bulan kedepan. Peningkatan permintaan dari pabrik dan peternak bisa stabil tiga bulan kedepan, setelah petani memasuki priode panen berikutnya.
Pedagang mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi ini. Mereka berharap kedepan hasil panen petani bisa membaik, sehingga stok jagung pipil di gudang mereka terus terpenuhi. Sebagai salah satu daerah penghasil jagung, besar harapan ada pengawasan, sehingga petani tidak salah menanam bibit dan kekurangan pupuk.
Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat

Ditlantas Polda Sumbar Akan Gelar Operasi Patuh Singgalang 2025 Mulai Senin, 14 Juli 2025
11 Juli 2025 JAM 19:07:48 WIB

Penertiban PKL di Pantai Padang Ricuh, Pedagang Lempar Petugas dengan Batu
10 Juli 2025 JAM 13:14:33 WIB