Berita

Berita ❯ Kabupaten Limapuluh Kota

Kabut Asap, Sekolah Di 50 Kota Belum Diliburkan

Kontributor Daerah • Seputar Sumbar 21 September 2019 JAM 06:06:14 WIB

Meski sempat dinyatakan kualitas udara di Kabupaten Limapuluh Kota kurang sehat akibat kabut asap, pemerintah daerah melalui dinas pendidikan belum meliburkan sekolah.

Tindakan ini dilakukan  karena  kualitas udara yang kerap kali berubah-ubah. Hingga kini Pemkab 50 Kota melalui Dinas Pendidikan setempat belum meliburkan sekolah  meski kabut asap sempat menebal dalam beberapa hari terakhir. Dinas Pendidikan hanya sebatas mengirimkan edaran agar pihak sekolah mengurangi aktivitas diluar ruang bagi murid-muridnya.

Namun tidak tertutup kemungkinan libur sekolah akan dilakukan jika ketebalan kabut asap terus meningkat dan memperpendek jarak pandang. Di Kabupaten Limapuluh Kota terdapat tiga kecamatan yang paling berdampak akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Propinsi Riau.mTiga kecamatan tersebut yakni , Kecamatan Pangkalan kecamatan Kapur IX serta Kecamatan Harau, karena tiga kecamatan ini  berbatasan langsung dengan Propinsi Riau.

Hingga kini, dinas pendidikan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait kondisi kabut asap termasuk untuk meliburkan  sekolah. Tidak jauh berbeda dengan Kota Payakumbuh, ketebalan kabut asap di Kabupaten Limapuluh Kota terlihat di pagi hari hingga sore hari. Meski belum menganggu aktivitas masyarakat secara langsung, kabut asap membuat jarak pandang semakin pendek. Hingga kini, belum  adanya upaya masyarakat dan sekolah di Kabupaten Limapuluh Kota untuk melakukan sholat minta hujan untuk mengurangi kabut asap.

Wartawan : EDWARD
Editor : PPID TVRI SUMBAR