Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Hasil Tangkapan Nelayan Berkurang

Kontributor DaerahKelautan dan Perikanan 29 Juli 2019 JAM 06:57:14 WIB

Gelombang tinggi dan cuaca panas mengakibatkan hasil tangkapan nelayan di maligi dan sekitarnya menurun. Kondisi ini sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Nelayan kecil yang mengunakan perahu di daerah Maligi, Kabupaten Pasaman Barat, mengeluhkan minimnya hasil tangkapan mereka sejak dua bulan terakhir. Cuaca ekstrim dan gelombang tinggi serta panas, diduga menjadi penyebab hasil tangkapan mereka menurun drastis.

Sejumlah perahu nelayan terlihat tertambat di pinggir, menunggu cuaca kembali membaik. Karena jika dipaksakan melaut, mereka terancam merugi, sebab biaya bensin terkadang tidak seimbang dengan ikan hasil tangkapan. Selah seorang masyarakat sasak mengatakan, kondisi panas matahari yang cukup terik saat ini, membuat ikan tidak muncul, sehingga nelayan kecil yang menggunakan perahu tidak bisa melemparkan jaringnya. Disisi lain, tingginya gelombanga dan kondisi cuaca yang tidak menentu, membuat waktu tangkap di laut menjadi singkat.

Jika dipersentasinya, hasil tangkapan nelayan berkurang sekitar tujuh puluh persen dari biasanya. Beruntung, sebagian nelayan memiliki usaha lain, seperti berkebun atau buruh di kebun sawit, untuk memenuhi kebutuhan mereka. Nelayan mengaku, belum bisa memastikan sampai kapan cuaca buruk ini akan terjadi. Sebab kondisi cuaca sering berubah-ubah, dan gelombang anginnya sudah berbeda-beda dengan sebelumnnya. Nelayan mengaku, tidak bisa berbuat banyak, dan hanya bisa menunggu cuaca membaik, dan mereka kembali melaut. Guna mengisi waktu luang, sejumlah nelayan terlihat memperbiki perahu atau alat tangkap mereka.

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat