Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Pasaman Barat Kekurangan 900 Guru

Kontributor DaerahPendidikan 18 Juli 2019 JAM 06:19:25 WIB

Memasuki tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat masih kekurangan sekitar 900 guru berstatus ASN di Sekolah Dasar. sekolah mengaku saat ini, sebagian besar tenaga tata usaha sekolah, masih dijabat oleh Pegawai kontrak atau guru sehingga kesulitan dalam pengelolaan dana. Kebutuhan tenaga Pendidik dan Non Kependidikan di tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Pasaman Barat masih sangat tinggi. Saat ini Dinas Pendidikan kekurangan sekitar 900 orang ASN guru di Sekolah Dasar, dan tenaga tata usaha berstatus ASN.

Hingga saat ini , masih banyak Sekolah Dasar yang hanya memiliki dua atau satu guru berstatus ASN. Disisi lain sebagian besar dari sekolah itu tidak memiliki tenaga tata usaha berstatus ASN. Sehingga pekerjaan TU dan pengelolaan dana diakomodir oleh tenaga honor atau guru. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat Marimus mengaku,  penambahan kuota Pegawai Pemerintah perjanjian kerja formasi guru beberapa waktu lalu memang cukup membantu kebutuhan guru, namun hal itu belum maksimal terutama untuk sekolah di daerah pinggir.

Khusus tenaga Non Kependidikan mengelola tata usaha, Dinas Pendidikan hanya memiliki beberapa orang saja bahkan sebagian besar keuangan sekolah dikelola oleh guru dan tenaga honor. Dinas Pendidikan meminta Pemerintah Pusat bisa memberikan perhatian khusus, karena sejak beberapa tahun belakangan belum ada pengangkatan ASN atau PNS formasi tata usaha atau tenaga Non Kependidikan Di Pasaman Barat  sementara jumlah sekolah dan siswa terus bertambah.

Guna mengoptimalkan layanan kepada siswa dan pengelolaan Dana Bos, sekolah dan Dinas Pendidikan berupaya melakukan sejumlah inovasi, kekurangan tenaga pengajar berstatus ASN juga terjadi di SMPN  secara merata di Kabupaten Pasaman Barat.

 

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat