Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Padang

365 Hari Menuju Hari Keluarga Nasional, BKKBN Menggelar Festival Biduk Keluarga

TVRI Sumatera BaratSeputar Kota Padang 01 Juli 2019 JAM 06:57:53 WIB

Jelang peringatan Hari Keluarga Nasional BKKBN Propinsi Sumbar mengelar festival Biduak Keluarga. Dalam festival biduak ini diikuti 19 kabupaten kota se Sumatera Barat. Badan Kependudukan Keluarga Nasional (BKKBN) Sumatera Barat   mengelar festival  Biduak Keluarga. Festival biduak ini adalah bentuk promosi pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang digelar di Padang tahun 2020 mendatang.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya   mencintai keluarga dan perencanaan membangun keluarga. Karena langkah mencintai keluarga dan perencanaan dalam membangun keluarga  merupakan sumber kekuatan dalam membangun bangsa. Festival biduak ini dimulai dari Sungai Batang Arau di bawah Jembatan Siti Nurbaya  seluruh peserta menaiki biduak secara bersama dan menghadang gelombang laut   hingga ke lokasi  acara Pantai Muaro Lasak. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya mengajak seluruh pihak ikut meramaikan kegiatan tersebut dengan cara mensosialisasikan  pelaksanaan HARGANAS yang akan digelar di Sumatera Barat pada tahun 2020 mendatang.

Kegitan ini perlu dihebohkan mulai dari sosialisasi dan seminar sehingga seluruh pihak peduli dan siap menyambut kegiatan tersebut. Sementara itu Sekretaris Utama Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nofrijal mengajak masyarakat kembali ke meja makan guna memperkuat keluarga di seluruh Indonesia. Program kembali ke meja makan sudah diluncurkan sejak empat bulan lalu oleh Kemenpora  dan BKKBN  memberikan masukan dengan program tersebut. Sejauh ini program ini telah berjalan namun perlu sosialisasi  dan penguatan kembali. Yang menjadi persoalan saat ini tolak ukur untuk mengetahui program kembali ke meja makan. Salah satunya adalah dengan empat pendekatan yang kembali merekatkan  keluarga  antara orang tua dengan anak-anak.

Pendekatan pertama  berkomunikasi dan kembali ke meja makan, maka komunikasi anak dan orang tua akan terbangun kembali. Makanannya terhidang di meja makan merupakan lambang kesejahteraan walaupun tidak ada uang tetapi makanan yang terhidang adalah  bentuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pendekatan tersebut dapat menguatkan hubungan antar anggota keluarga  sehingga terbangun kedekatan dan jika terjadi persoalan mereka dan mencari solusi  dari dalam. Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat Syahruddin mengatakan festival biduak keluarga memiliki nilai filosofi yakni secara kebersamaan dalam mencapai tujuan dengan semangat kerjasama dan harmonisasi. Sebelum pelepasan festival biduk keluarga seluruh peserta melaksanakan senam bersama di bawah jembatan Siti Nurbaya. Selain menaiki biduak menuju Pantai Muaro Lasak, peserta juga menaiki odong-odong dan bendi, sepeda motor dan sepeda tandem.

Wartawan : AGUSRI
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat