Berita

Berita ❯ Kota Pariaman

Pembangunan Pasar Tradisional Pariaman Telan Anggaran 120 Miliar Dari Dana APBN

Kontributor Daerah • Ekonomi 22 Januari 2019 JAM 06:31:16 WIB

Pembangunan pasar Tradisonal Kota Pariaman dijadwalkan dimulai pembangunannya awal Maret 2019 esok. Sementara biaya pembangunan pasar mencapai 120 miliar rupiah dan bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara atau APBN. Wakil Walikota Pariaman Marsidin Mahyuddin, menyebutkan bahwa pembangunan pasar Tradisonal Pariaman akan dimulai pengerjaanya awal Maret 2019 esok.Saat ini Pemerintah setempat masih melakukan lelang tender dengan sejumlah pihak, jika tender sudah selesai, bulan Februari esok kios penampungan sementara untuk para pedagang sudah mulai dibuatkan, sehingga pedagang dipindahkan sementara kekios penampungan. Sementara biaya untuk pembangunan pasar tradisional Pariaman tersebut mencapai 120 miliar, bersumberkan dari anggaran pendapatan belanja negara atau APBN 2019 ini.

Sehingga diharapkan semua pihak mendukung, rencana pembangunan pasar tersebut, karena kondisi pasar tradisonal Pariaman saat ini sangat memprihatinkan dan sangat berbahaya jika tidak secepatnya dibangun. Apalagi anggaran yang diberikan Pemerintah cukup besar, sehingga jangan ada pedagang yang menolak untuk pembangunan pasar tersebut. Karena jika mengandalkan APBD kota Pariaman saja, maka membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya, sampai-sampai 24 tahun kedepan belum tentu cukup.Pemerintah Daerah telah menyiapkan lokasi pasar penampungan di dua titik sebelum dilakukan pembangunan fisik. Lokasi pasar penampungan tersebut berada di lapangan merdeka dan bagian kanan bangunan pasar Pariaman yang diperkirakan mampu menampung sekitar 300 pedagang.

pembangunan pasar tersebut, nantinya akan mengedepankan nilai estetika sebagai pendukung visi dan misi daerah tujuan pariwisata. Sehingga konsep pasar Pariaman ini tidak hanya sebagai tempat transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli, namun sekaligus tempat wisata dengan berbagai sarana pendukung.

Wartawan : ABDUL SARIL
Editor : Humas TVRI Sumatera Barat