Berita

Berita ❯ Kabupaten Tanah Datar

Pacu jawi hiburan masyarakat usai panen

Kontributor Daerah • Seni Budaya 20 Februari 2018 JAM 06:56:03 WIB

Ratusan warga tumpah ruah di area persawahan yang selesai dipanen untuk menyaksikan pacu jawi. Perhelatan pacu jawi ini sudah menjadi tradisi bahkan agenda tetap pariwisata di Kabupaten Tanah Datar. Beginilah kegiatan pacu jawi yang di gelar di  Nagari Sawah Tangah Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Terlebih dulu sapi didandani kemudian dipakaikan baju dan suntiang. Sambil diiringi ibu-ibu yang membawa dulang berisikan makanan. Sebelum pacu jawi dimulai pemimpin adat setempat melakukan prosesi pembukaan, pembacaan doa hingga makan bersama.

Sementara itu, ratusan warga dan wisatawan dari mancanegara mulai memadati sisi area persawahan yang berlumpur, sementara empat ekor sapi atau jawi dan dipandu seorang Joki di garis star. Dua ekor sapi dewasa disatukan dengan alat bajak yang terikat satu sama lain sementara Joki memegang tali yang terhubung dengan leher sapi.

Saat salah seorang panitia memberikan aba-aba untuk berpacu, jawi tersebut meluncur yang di pandu oleh seorang Joki dengan memegang tali dan ekornya. Bahkan Joki terkadang mengigit ekor sapi agar sapi makin cepat berlari.  Hentakan kaki sapi di genangan lumpur mengenai penonton. Sehingga sorak sorai penonton pun terdengar disela-sela bunyi talempong. Area pacuan yang panjangnya tidak lebih dari 100 meter tersebut menjadi riuh jika salah seorang Joki terjatuh atau melaju ke arah penonton.

Wali Nagari Sawah Tangah Dedi mengatakan, pacu jawi atau pacu sapi ini  merupakan permainan masyarakat lokal yang dijadikan  sebagai hiburan masyarakat sejak dulu. Kegiatan pacu jawi ini dilaksanakan di empat Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar yakni di Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan Rambatan, Kecamatan Pariangan dan Kecamatan  Lima Kaum. Dedi menambahkan untuk Joki pacu jawi, tidak ada pelatihan khusus hanya saja Joki harus berani dan tubuhnya tidak berat sehingga sapi dapat melaju kencang.

Wartawan : Syawaluddin
Editor : PPID TVRI SUMBAR