Berita ❯ Kabupaten Padang Pariaman
Wakapolri Lepas Distribusi 50 Ton Bantuan dan Alat Berat untuk Pemulihan Bencana Sumatera Barat
TVRI Sumatera Barat • Seputar Sumbar 28 Desember 2025 JAM 16:06:09 WIB

PADANG PARIAMAN – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo resmi melepas pendistribusian logistik serta sarana dan prasarana dalam skala besar untuk mendukung percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana di Sumatera Barat, Minggu, 28 Desember 2025.
Total bantuan yang disalurkan mencapai kurang lebih 50 ton, mencakup kebutuhan pokok, alat berat, hingga dukungan psikologis bagi anak-anak.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dan penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani dampak bencana secara berkelanjutan,” ujarnya.
Untuk bantuan sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, hingga kebutuhan sandang seperti selimut dan sarung mulai didistribusikan secara bertahap.
Tak hanya pangan, warga juga dibekali peralatan kerja seperti cangkul, sekop, dan gerobak dorong untuk mendukung aksi gotong royong pembersihan lingkungan.
Pantauan di lapangan, pendistribusian bantuan dilakukan menggunakan strategi konvoi kemanusiaan terpadu. Sebanyak 200 personel gabungan dengan 100 unit kendaraan roda dua (R2) dikerahkan untuk menjangkau lokasi yang sulit diakses kendaraan besar.
Di Kabupaten Padang Pariaman, distribusi difokuskan pada Kecamatan Batang Anai meliputi Nagari Sungai Buluh Barat dan Utara. Kecamatan Lubuk Alung meliputi Kampung Pondok Nagari Pasie Laweh.
Konvoi ini juga didampingi oleh truk logistik, mobil tangki air, ambulans dari Biddokkes, serta alat berat (excavator).
Sementara, terkait infrastruktur, progres pembangunan jembatan darurat menunjukkan hasil signifikan. Jembatan di Palembayan (Agam) dan Sumani (Solok) telah rampung 100%. Sementara itu, jembatan di Malalak (80%) dan Batang Anai (75%) terus dikebut.
Perhatian khusus diberikan pada Jembatan Salareh Aia di Kabupaten Agam yang melayani sekitar 1.136 jiwa. Saat ini, jembatan tersebut hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Menanggapi aspirasi warga, Polri mendorong peningkatan menjadi jembatan Bailey agar akses kendaraan roda empat dan enam terbuka demi kelancaran distribusi hasil pertanian (sawit, jagung, padi) serta akses pendidikan.
Untuk membuka akses wilayah yang masih terisolir, sebanyak 11 unit alat berat telah disiagakan, dengan pembagian, 6 unit di Kabupaten Agam (mencakup wilayah Padang Pariaman, Palembayan, dan Maninjau) dan 5 unit di Kabupaten Padang Pariaman.
“Selain itu, ketersediaan air bersih menjadi prioritas dengan pembangunan 150 titik sumur bor dan penyediaan 300 toren. Tujuh unit mobil tangki air bersih juga dioperasikan secara rutin di lima daerah terdampak,” ucapnya.
Terkait tempat tinggal, pembangunan Hunian Sementara (Huntara) sedang berjalan di tiga lokasi utama yakni di Kapalo Koto, Kota Padang (Rencana 100 unit), Anduriang, Kabupaten Padang Pariaman (Rencana 34 unit) dan Limau Hantu, Kabupaten Pesisir Selatan (Rencana 60 unit).
Polri juga memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan dengan menyalurkan 200 set seragam SD dan SMP serta alat tulis, 400 pasang sepatu, 200 paket Trauma Healing untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak pascabencana.
“Seluruh rangkaian bantuan ini dipastikan akan terus mengalir hingga pembangunan Huntara selesai sepenuhnya dan aktivitas ekonomi masyarakat kembali normal,” tuturnya.
Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Kebakaran di Bandar Buat Padang, Satu Rumah dan Tiga Toko Hangus Terbakar
28 Desember 2025 JAM 05:49:14 WIB
Pemkab Solok Percepat Penyusunan Dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Hidrometeorologi
27 Desember 2025 JAM 08:45:44 WIB
Momen Natal 2025, 77 Warga Binaan di Sumatera Barat Terima Remisi Khusus
25 Desember 2025 JAM 13:54:29 WIB