Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Padang

Pemutakhiran Sementara Data Korban Banjir dan Longsor Sumbar: 22 Meninggal, 10 Orang Masih Hilang

TVRI Sumatera BaratBencana Alam 28 November 2025 JAM 07:32:20 WIB

PADANG – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) terus bekerja keras mengidentifikasi para korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumbar.

Berdasarkan laporan yang diterima dari DVI Polda Sumbar pagi ini, Jumat, 28 November 2025, total 22 orang dilaporkan meninggal dunia, 20 orang di antaranya telah berhasil diidentifikasi.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Sumbar Kombes Pol Sri Handayani melaporkan bahwa upaya identifikasi korban dilakukan di sejumlah posko, termasuk di Polresta Padang, Posko DVI RS Bhayangkara Padang, Posko DVI RSUD dr. Rasyidin Padang, DVI Polres Bukittinggi, DVI Padang Pariaman, dan DVI Pasaman Barat.

“Dari total 22 korban meninggal dunia, 20 orang telah teridentifikasi (9 perempuan dan 11 laki-laki), 2 orang masih belum teridentifikasi (1 perempuan dan 1 anak laki-laki) dan 5 orang korban dilaporkan masih menjalani perawatan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Di wilayah Polresta Padang, tercatat 2 korban yang jenazahnya langsung diambil keluarga di TKP Bencana, yaitu Najwa Putri Andira (2,5 bulan) dan Mardalena (65 tahun), keduanya teridentifikasi berdasarkan data sekunder (informasi keluarga)

Di Posko DVI RS Bhayangkara Padang, dari 8 jenazah yang masuk, 6 di antaranya berhasil teridentifikasi. Sebagian besar identifikasi di posko ini dilakukan melalui sidik jari, termasuk korban atas nama Yerna Wilis (57), Selvi Marta Putri (20), Agung Purnomo (35), Reki Saputra (38), Robby Handaryo (41), dan Junimar (52).

Sementara itu, di Posko DVI RSUD dr. Rasyidin Padang, 3 jenazah berhasil diidentifikasi melalui data sekunder, yaitu Roni Syaputra (42), Syamsul Kamaruddin (72), dan Aidil Putra (13).

Upaya pencarian juga terus dilakukan untuk 10 orang yang dilaporkan hilang. Mayoritas korban hilang tercatat berada di wilayah DVI Polres Bukittinggi, tepatnya di Jorong Toboh, Malalak Timur, Kabupaten Agam, dengan total 9 orang, termasuk anak-anak.

Di wilayah Polres Bukittinggi, sebanyak 8 korban meninggal dunia telah teridentifikasi, seluruhnya berasal dari Jorong Toboh, Malalak Timur, Kabupaten Agam, dan teridentifikasi melalui Data Sekunder.

Sedangkan di DVI Padang Pariaman, 1 orang dilaporkan hilang atas nama Evi Yulia Susanti (52). Satu korban di wilayah DVI Pasaman Barat atas nama Roki Hidayat (13), seorang pelajar, juga telah teridentifikasi berdasarkan data sekunder.

Tim DVI Polda Sumbar bersama pihak terkait seperti Basarnas dan BPBD terus berupaya maksimal untuk menyelesaikan proses identifikasi korban dan menemukan 10 orang yang masih hilang guna memberikan kepastian kepada pihak keluarga.

Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat