Berita

Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat

Delapan Kecamatan di Pasaman Barat Terdampak Banjir dan Tanah Longsor, Polres Siagakan Seluruh Personel

TVRI Sumatera Barat • Bencana Alam 26 November 2025 JAM 06:19:16 WIB

PASAMAN BARAT - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat mengerahkan seluruh personel dari Polres dan Polsek jajaran untuk siaga penuh dan melakukan aksi cepat tanggap bencana.

Langkah ini diambil menyusul dampak parah banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem yang melanda setidaknya delapan kecamatan sejak Senin, 24 November 2025.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, menyatakan bahwa seluruh personel telah disiagakan di lokasi rawan bencana dan wilayah terdampak. Fokus utama adalah membantu dan mengevakuasi warga ke tempat aman.

“Kita telah menerjunkan personel dari Polres Pasaman Barat maupun Polsek jajaran untuk aksi cepat tanggap bencana di setiap Kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor,” ujar AKBP Agung Tribawanto pada Selasa, 25 November 2025.

Dilaporkan, bencana alam ini meluas ke delapan kecamatan. Sejumlah wilayah yang terendam banjir meliputi Nagari Aia Gadang Barat (Kecamatan Pasaman), Nagari Air Haji (Kecamatan Sungai Aur), Air Nepal Nagari Batahan (Kecamatan Ranah Batahan) dan Nagari Air Bangis (Kecamatan Sungai Beremas).

Bencana banjir ini juga meluas ke wilayah Nagari Sinuruik (Kecamatan Talamau), Nagari Koto Sawah (Kecamatan Lembah Melintang) dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisie.

Selain banjir, sejumlah titik juga mengalami longsor dan pohon tumbang yang mengganggu akses vital yakni pohon tumbang di Nagari Mudiak Simpang, Tanah longsor di Kelok Kaco Nagari Talu dan Jorong Limpato Nagari Kajai (Kecamatan Talamau) yang sempat melumpuhkan akses jalan dari Talu menuju Simpang Empat.

Selanjutnya, tanah longsor juga menimpa bagian dapur rumah warga di Jorong Sitabu Nagari Rabi Jonggor (Kecamatan Gunung Tuleh), menyebabkan kerugian materi sekitar Rp15 juta.

Mengingat curah hujan yang masih tinggi, AKBP Agung Tribawanto menegaskan bahwa personel Polres Pasaman Barat dan Polsek jajaran, bersama stakeholder terkait, akan tetap bersiaga di posko penanggulangan bencana maupun posko darurat.

Kapolres mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di daerah perbukitan atau berdekatan dengan sungai besar, untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi banjir susulan dan tanah longsor.

“Mari tingkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem ini. Laporkan dan komunikasi bersama petugas di lapangan jika terjadinya banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor, untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa,” tutupnya.

Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU