Berita ❯ Kota Padang
Sumatera Barat Diintai Bencana Hidrometeorologi, Masyarakat Diimbau Siaga Penuh
TVRI Sumatera Barat • Bencana Alam 24 November 2025 JAM 21:01:29 WIB

PADANG - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berada dalam periode kritis potensi bencana hidrometeorologi yang tinggi selama sepekan, terhitung mulai tanggal 21 hingga 27 November 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi adanya penguatan signifikan Monsun Asia yang menjadi pemicu utama dominasi angin baratan dan peningkatan intensitas hujan di wilayah tersebut.
Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan dalam keterangan tertulisnya menyebut, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, beberapa faktor meteorologis dan klimatis secara sinergis meningkatkan peluang terbentuknya awan hujan lebat di Sumatera Barat
Peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan ini berdampak langsung pada peluang terjadinya cuaca ekstrem yang dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi. Jenis bencana yang diwaspadai meliputi banjir dan genangan, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, petir/kilat dan jalan licin.
Sementara, 13 kabupaten/kota di Sumatera Barat diidentifikasi memiliki tingkat kerawanan tinggi dan perlu meningkatkan kesiagaan, yaitu Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Solok, Dharmasraya, Solok Selatan dan Limapuluh Kota
“Masyarakat diimbau untuk selalu mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, terutama mereka yang bermukim di titik-titik rawan bencana,” katanya, Senin, 24 November 2025.
Ia menjelaskan, langkah-langkah kesiagaan yang harus diambil yakni mengenali titik rawan, pembaruan informasi cuaca, mencari lokasi aman dan mengikuti arahan petugas.
Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Akses Jalan Sakayan-Gamaran Lubuk Alung Putus Total Diterjang Luapan Batang Anai
24 November 2025 JAM 20:11:37 WIB
Jalur Solok-Solsel yang Sempat Putus Akibat Longsor Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
24 November 2025 JAM 20:10:03 WIB