Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Bukittinggi

Tanah Bergerak di Tebing Ngarai Bukittinggi, 11 KK Terdampak

TVRI Sumatera BaratBencana Alam 24 November 2025 JAM 19:47:52 WIB

BUKITTINGGI - Bencana tanah bergerak melanda kawasan Tebing Ngarai di Kota Bukittinggi pada Senin, 24 November 2025. Peristiwa ini berdampak langsung pada 11 Kepala Keluarga (KK) dengan total 68 jiwa yang bermukim di pinggiran ngarai.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Bukittinggi, Zulhendri mengatakan, peristiwa itu terjadi di Bukit Cangang, RT 01, RW 05, Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguk Panjang.

"Pusdalops PB BPBD Bukittinggi menerima informasi sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung bergerak ke lokasi," kata Zulhendri, Senin sore.

Menurut informasi yang diterima, pergerakan tanah ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama. Kondisi tersebut menyebabkan labilitas tanah di kawasan Tebing Ngarai meningkat drastis, hingga membahayakan keselamatan jiwa dan rumah tinggal warga di sekitarnya.

Sebanyak 11 KK atau 68 jiwa terdampak berada dalam situasi terancam dan harus segera dievakuasi. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam musibah ini, namun ancaman terhadap properti dan keselamatan warga sangat tinggi.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Dinas Sosial, Polisi Pamong Praja (Pol PP), Dinas Pemadam Kebakaran, Camat, Pegawai Kelurahan BKCR, Tagana, PMI, dan masyarakat setempat segera mengambil langkah taktis. Upaya utama yang dilakukan adalah evakuasi dan pendataan mendalam terhadap warga yang terdampak.

Untuk menjamin keselamatan warga, proses relokasi sementara telah dilakukan. Sebagian warga diungsikan ke lokasi yang telah disediakan, yaitu di Mess KPPN, dan Aula Kantor Lurah. Selain itu, sebagian warga memilih untuk melakukan evakuasi secara mandiri ke tempat kerabat atau lokasi yang mereka anggap lebih aman. 

Laporan terakhir menyatakan bahwa seluruh warga terdampak sudah berhasil dievakuasi dan berada di tempat yang lebih aman. Pihak berwenang masih terus memantau dan melakukan pendataan di lokasi kejadian.

Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat