Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Dua Nelayan di Air Bangis Pasaman Barat Hilang Kontak, SAR Gabungan Dikerahkan

TVRI Sumatera BaratSeputar Sumbar 08 November 2025 JAM 19:22:28 WIB

PASAMAN BARAT – Dua orang nelayan asal Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, dilaporkan hilang kontak setelah berangkat melaut sejak Jumat, 7 November 2025 malam.

Hingga Sabtu sore, upaya pencarian hari pertama (H1) oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil dan harus dihentikan sementara karena cuaca buruk.

Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, Kedua nelayan yang dinyatakan hilang tersebut adalah Syamsidar (47) dan Suman (40).

Informasi mengenai hilangnya kedua nelayan ini diterima oleh Kantor SAR Padang pada Sabtu, 8 November 2025, pukul 09.15 WIB. Laporan disampaikan oleh Wali Jorong setempat, setelah upaya pencarian mandiri oleh nelayan lokal tidak membuahkan hasil.

“Menurut kronologi, Syamsidar dan Suman berangkat melaut pada Jumat, 7 November 2025 pukul 23.00 WIB. Mereka seharusnya sudah kembali ke darat, namun hingga laporan diterima, keduanya belum diketahui keberadaannya,” kata Abdul Malik.

Menanggapi laporan tersebut, pihaknya segera memberangkatkan 6 personel Tim Rescue Pos SAR Pasaman pada pukul 09.30 WIB menuju Dermaga RIB 03 Sasak.

“Setelah sampai di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan nelayan setempat dan memulai penyisiran di area tersebut,” tambahnya.

Ia menyebut, operasi pencarian pada hari pertama ini menghadapi tantangan signifikan dari faktor cuaca. Berdasarkan informasi dari BMKG Maritim, ketinggian gelombang laut diperkirakan mencapai 1.25 hingga 2.5 meter, dengan kondisi cuaca hujan dan kecepatan angin mencapai 15 knot.

"Pukul 17.30 WIB, karena cuaca tidak mengizinkan dan demi keselamatan tim, Operasi SAR H1 dihentikan sementara. Operasi pencarian akan dilanjutkan kembali pada Minggu, 9 November 2025, pukul 07.00 WIB,” tuturnya.

Operasi SAR gabungan ini melibatkan berbagai unsur, diantaranya Pos SAR Pasaman 6 orang, BPBD 6 orang, Local Hero Rescue 3 orang dan nelayan 25 orang.

Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat