Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Kepulauan Mentawai

Dua Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Buriai Mentawai Akhirnya Pulang Dengan Kondisi Selamat

TVRI Sumatera BaratSeputar Sumbar 08 November 2025 JAM 05:43:50 WIB

MENTAWAI – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mentawai melaksanakan operasi SAR terhadap dua orang nelayan yang dilaporkan hilang kontak di perairan Buriai, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jumat, 7 November 2025.

Kedua nelayan tersebut akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan telah kembali ke pelabuhan nelayan Masabuk.

Kepala Kantor SAR Mentawai Rudi mengatakan, informasi awal diterima oleh pihaknya pada Jumat, 7 November 2025 pukul 10.45 WIB, dari pelapor atas nama Yori Febrina.

Ia melaporkan bahwa dua nelayan atas nama Jaswir Sababalan (32) dan Ruli (80) belum kembali sejak berangkat melaut pada Sabtu, 1 November 2025 pukul 07.00 WIB menggunakan long boat bermesin 5 PK berwarna biru untuk mencari ikan di perairan Buriai.

“Keduanya diketahui membawa perbekalan untuk empat hari, namun hingga tanggal 7 November belum juga kembali, sehingga keluarga melapor ke pihak Basarnas Mentawai,” ucapnya.

Menerima laporan tersebut, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 11.15 WIB menggunakan KN SAR Ramawijaya 240, dengan estimasi waktu tempuh sekitar tujuh jam menuju titik koordinat perkiraan 3°04’45.35” S - 100°29’39.21” E, atau sekitar 83 nautical mile radial 139,42° dari Dermaga Tua Pejat.

Cuaca di lokasi dilaporkan hujan, dengan kecepatan angin 5–10 knots dan gelombang setinggi 1–1,7 meter.

“Sekitar pukul 13.45 WIB, tim menerima kabar bahwa kedua survivor telah kembali dengan selamat di Pelabuhan Nelayan Masabuk. Petugas segera melakukan konfirmasi langsung kepada pihak keluarga untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, dan pada pukul 13.50 WIB dinyatakan benar bahwa keduanya telah tiba dengan selamat,” ucapnya.

Setelah dipastikan, KN SAR Ramawijaya 240 kembali menuju Dermaga Tua Pejat dan tiba sekitar pukul 17.30 WIB untuk melakukan debriefing dan evaluasi operasi.

Operasi SAR ini melibatkan unsur gabungan dari Basarnas Mentawai, TNI AL, dan Polair Polres Kepulauan Mentawai. Setelah memastikan kondisi seluruh korban aman, operasi resmi dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 17.50 WIB.

“Kami bersyukur kedua nelayan dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah bergerak cepat dan sigap dalam operasi kali ini. Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, agar selalu memperhatikan prakiraan cuaca dan menyiapkan alat komunikasi darurat sebelum melaut demi keselamatan bersama,” ujar Rudi.

Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat