Berita ❯ Kota Padang
Menteri Pertanian RI Kunjungi Sumbar, Alokasikan Bantuan Pertanian untuk 7.100 Hektar Lahan
TVRI Sumatera Barat • Pemerintahan 17 September 2025 JAM 18:06:05 WIB

PADANG - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat pada Selasa, 16 September 2025. Dalam kunjungan tersebut, pemerintah pusat menyerahkan alokasi Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sektor pertanian tahun 2025 berupa bantuan bibit untuk mendukung ketahanan pangan dan peningkatan komoditas unggulan daerah.
Melalui program ini, Sumatera Barat menerima bantuan berupa bibit jagung untuk 5.000 hektar lahan, bibit kopi untuk 2.000 hektar, serta bibit kelapa untuk 100 hektar. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Solok mendapatkan alokasi khusus seluas 2.000 hektar lahan kopi yang diharapkan dapat mendorong pengembangan komoditas kopi sebagai salah satu andalan perkebunan di daerah itu.
Kehadiran Menteri Pertanian di Sumbar disambut langsung oleh oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Wakil Bupati Solok, Candra, serta kepala daerah lainnya di Bandara Internasional Minangkabau. Dalam hal ini, Candra menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pertanian di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Solok.
“Atas nama masyarakat Kabupaten Solok, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri. Alokasi 2.000 hektar untuk kopi akan menjadi energi baru bagi petani kita untuk meningkatkan produktivitas sekaligus memperluas pasar kopi Solok yang sudah terkenal di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah kepala daerah turut hadir mendampingi, di antaranya Bupati Agam Beni Warlis, Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis dan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni.
Dari jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tampak hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sumbar Adib Alfikri serta Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Afniwirman.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, dalam kesempatan yang sama mengusulkan agar Kementerian Pertanian mendukung program hilirisasi gambir di Sumbar. Menurutnya, komoditas gambir merupakan salah satu potensi besar daerah yang sudah diakui dunia.
“Berdasarkan data BPS 2025, terdapat tujuh kabupaten kota di Sumbar yang menjadi sentra penghasil gambir terbesar di Indonesia dengan produksi mencapai 26.912,18 ton pada 2024. Sumatera Barat bahkan menjadi pemasok utama kebutuhan gambir dunia,” ujar Mahyeldi.
Menteri Pertanian menyambut baik usulan tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah pusat terus berkomitmen memperkuat sektor pertanian melalui bantuan bibit, peningkatan produktivitas, serta pengembangan hilirisasi komoditas unggulan daerah.
Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat

Satpol PP Padang Tertibkan Lapak Liar PKL di Sepanjang Jalan Pasar Pagi Pulau Aia
17 September 2025 JAM 18:04:34 WIB

Sat Reskrim Polres Payakumbuh Amankan Terduga Pelaku Pencurian Pompa Air
17 September 2025 JAM 18:03:28 WIB

Polda Sumbar Ungkap 37 Kasus Narkoba Selama Juli-September 2025, 50 Kg Sabu dan 49 Kg Ganja Disita
17 September 2025 JAM 16:33:04 WIB