Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Padang

Rembuk Merah Putih: Memperkuat Ketahanan Pemuda Sumbar dari Paham Radikal dan Terorisme

TVRI Sumatera BaratPemerintahan 13 September 2025 JAM 17:04:37 WIB

PADANG - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Barat menggelar Rembuk Merah Putih di Padang. 

Kegiatan yang berlangsung di Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat, pada Sabtu, 13 September 2025 ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pemuda dari ancaman paham radikal dan terorisme.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI, Mayor Jenderal TNI Sudaryanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rembuk Merah Putih merupakan salah satu program prioritas BNPT dalam memberdayakan masyarakat. 

Menurutnya, pemahaman radikalisme dan terorisme kini menjadi ancaman serius di tingkat nasional, tidak terkecuali di Sumatera Barat.

“Kami berfokus pada pemuda, karena mereka adalah tulang punggung dan generasi penerus bangsa yang rentan menjadi sasaran paham-paham ini,” jelas Sudaryanto.

Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk BNPT, Komisi XIII DPR RI, dan masyarakat, dalam upaya pencegahan. Acara ini menjadi wadah dialog antara para pemuda, perwakilan DPR, BNPT, dan berbagai pihak terkait untuk membangun kesadaran bersama. 

"Kita ingin membentuk pemuda yang kuat dan berkarakter, yang memahami bahaya radikalisme dan terorisme, dan bersama-sama mencegahnya," tambahnya.

Anggota Komisi XIII DPR RI, H. Arisal Aziz, mengapresiasi kegiatan ini. Sebagai mitra BNPT, ia merasa perlu untuk mengintensifkan sosialisasi bahaya terorisme, terutama di Sumatera Barat. 

"Pengalaman saya di Komisi XIII menunjukkan bahwa ancaman teroris bisa muncul kapan saja. Oleh karena itu, saya meminta BNPT untuk datang dan menyosialisasikan pemahaman terorisme ini kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat," kata Arisal.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempererat kebersamaan dalam menjaga keamanan dan kedamaian di kampung halaman mereka. 

"Kita harus saling peduli dan saling berbagi informasi jika ada hal-hal yang mencurigakan," pesannya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Barat, Mursalim, turut menyampaikan apresiasi kepada BNPT, DPR RI, dan FKPT Sumbar. 

Menurutnya, pelibatan generasi muda dalam kegiatan ini sangat relevan dengan situasi bangsa saat ini. "Ancaman radikalisme, intoleransi, dan terorisme masih menjadi ancaman serius yang tidak bisa dipandang sebelah mata," ujar Mursalim.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkomitmen kuat untuk terus bersinergi dengan BNPT, FKPT, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga persatuan dan ketahanan bangsa. 

Mursalim menegaskan bahwa upaya pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, perguruan tinggi, hingga ruang digital.

Ketua FKPT Sumatera Barat, Adil Mubarak, menyatakan bahwa Rembuk Merah Putih adalah wujud nyata dari komitmen kolektif untuk membentengi bangsa dari ancaman paham radikal.

"Pemuda adalah tulang punggung dan pemimpin masa depan. Melalui forum ini, mari kita renungkan dan bangun kecerdasan untuk membedakan mana informasi yang benar dan mana yang menyesatkan," ajak Adil.

Ia berharap hasil dari diskusi ini dapat menjadi peta jalan yang jelas untuk mewujudkan pemuda Sumatera Barat yang cerdas, kritis, cinta tanah air, dan berkontribusi nyata bagi bangsa.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkompinda, Rektor UM Sumatera Barat, tokoh lintas agama, ormas, pemuda, serta para narasumber. Acara diakhiri dengan diskusi panel interaktif yang melibatkan seluruh peserta.

Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat