Berita ❯ Kota Padang
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Sumbar Turun Selama Operasi Patuh Singgalang 2025
TVRI Sumatera Barat • Seputar Kota Padang 29 Juli 2025 JAM 12:05:18 WIB

PADANG - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) mencatat penurunan signifikan pada angka kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2025. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kejadian kecelakaan turun sebesar 34 persen, dari 83 kasus pada 2024 menjadi 62 kasus pada 2025.
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, mengatakan bahwa penurunan angka kecelakaan ini menunjukkan dampak positif dari pelaksanaan operasi. Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal dunia menurun 25 persen, dari 10 orang menjadi 8 orang. Korban luka berat turun 45 persen, dari 16 menjadi 11 orang, dan korban luka ringan turun 59 persen, dari 121 menjadi 76 orang.
"Kerugian materi akibat kecelakaan juga menurun sebesar 25 persen, dari Rp179.100.000 menjadi Rp143.650.000," ujar Kombes Pol Reza, Senin, 28 Juli 2025.
Meski begitu, ia menyoroti bahwa puncak kecelakaan harian tetap terjadi pada hari ke-11 pelaksanaan operasi, yakni 26 Juli 2025, dengan 12 kejadian dalam satu hari.
Dari jenis kendaraan yang terlibat, sepeda motor masih mendominasi kecelakaan meskipun jumlahnya menurun 39 persen, dari 106 unit pada 2024 menjadi 76 unit pada 2025. Namun, kecelakaan yang melibatkan mobil penumpang justru meningkat 20 persen, dari 12 menjadi 15 unit. Secara total, kendaraan yang terlibat kecelakaan turun 35 persen.
Dalam aspek penegakan hukum, jumlah tilang manual meningkat drastis sebesar 65 persen, dari 2.506 menjadi 7.221 tilang. Selain itu, penindakan melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis juga mengalami kenaikan 20 persen, dari 191 menjadi 239 pelanggaran. Sementara itu, jumlah teguran justru menurun 13 persen, dari 7.081 menjadi 6.293 berkas.
Kombes Pol Reza mengungkapkan bahwa pelanggaran pengendara sepeda motor mengalami peningkatan yang cukup tajam. Pelanggaran tidak memakai helm naik 47 persen, dari 2.110 menjadi 4.005 tilang. Pelanggaran menggunakan telepon genggam saat berkendara naik 77 persen, dari 27 menjadi 117 kasus. Pengendara di bawah umur juga meningkat 28 persen, dari 396 menjadi 553 tilang.
Sementara itu, pada kendaraan roda empat, pelanggaran tidak memakai sabuk keselamatan meningkat 69 persen, dari 291 menjadi 929 tilang. Lebih mengkhawatirkan, pelanggaran oleh pengemudi di bawah umur melonjak 80 persen, dari 6 menjadi 30 kasus. “Kami akan terus menertibkan pelanggaran-pelanggaran ini karena berdampak langsung terhadap keselamatan di jalan raya,” tegasnya.
Polda Sumbar mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas. Operasi Patuh Singgalang 2025 bukan semata-mata penindakan, tetapi juga bentuk edukasi agar masyarakat lebih sadar hukum dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan bersama di jalan.
Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat

Polres Solok Tilang 108 Pengendara yang Tidak Tertib Lalu Lintas pada Operasi Patuh 2025
31 Juli 2025 JAM 13:16:13 WIB