Berita ❯ Kabupaten Pesisir Selatan
Waspadai Beberapa Titik Jalan Nasional Di Pessel
Kontributor Daerah • Seputar Sumbar 13 Juni 2017 JAM 06:30:48 WIB
Selain penyebab kemacetan lalu lintas, aparat kepolisian Polres Pesisir Selatan juga mengamankan beberapa titik jalan nasional yang rawan dan menganggu transportasi. Pengamanan diperketat selama arus mudik lebaran mendatang. Kepolisian resort pesisir selatan mencatat terdapat beberapa titik ruas jalan di jalan nasional Kabupaten Pesisir Selatan rawan, baik ancaman bencana alam maupun rawan kecelakaan lalu lintas.
Selain memiliki banyak tikungan, jalan lintas Sumatera Pesisir Selatan mulai dari kawasan perbatasan Padang - Bengkulu ini rawan terkena dampak bencana alam, seperti longsor, dan banjir. Selain itu, beberapa kawasan juga rusak, berlubang, dan masih dalam proses pengerjaan.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Fery Herlambang mengatakan, untuk mengantisipasi pemicu terganggunya arus transportasi terutama saat mudik lebaran nanti, pihaknya menurunkan personil di masing-masing lokasi, dan mendirikan posko pengamanan serta menyiagakan alat berat.
Upaya ini dilakukan salah satunya karena Pesisir Selatan merupakan wilayah yang cukup luas dengan jarak tempuh mencapai 500 kilometer, sehingga aktifitas pemudik lebih lama.
Tidak hanya itu, pengamanan dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, karena di daerah ini juga banyak pemicu yang menyebabkan kemacetan, seperti pasar tumpah yang memakan badan jalan. Dalam waktu dekat, aparat kepolisian setempat segera mempersiapakan personil untuk mengamankan mudik lebaran tahun ini.
Wartawan : NINING ABRIANTI
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Polresta Padang Pidanakan Satu Dari 18 Dugaan Pelaku Tawuran Yang Di Amankan Polisi Di Jembatan Kuranji.
25 Juli 2024 JAM 06:00:00 WIB
Masyarakat Dan Pelaku Usaha Diminta Waspada Potensi Kebakaran Lahan Dan Permukiman
25 Juli 2024 JAM 06:00:00 WIB
Pemuda Pasaman Barat Memastikan Dana Untuk Pelaksanaan Pilkada Sudah Bisa Digunakan Sekitar 50 MILIAR Lebih
25 Juli 2024 JAM 06:00:00 WIB