Berita

Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat

BBM Jenis Premium Sering Kehabisan Stok

Kontributor Daerah • Seputar Sumbar 22 Mei 2017 JAM 06:27:08 WIB

Sejak satu bulan belakangan ini bahan bakar minyak jenis premium di Pasaman Barat sering kehabisan stok, bahkan di SPBU Batang Lingkin mengalami kekosongan premium, akibatnya masyarakat terpaksa menggunakan pertalite atau pertamax.

Pasca pembatasan peredaran jumlah premium beberapa waktu belakangan ini oleh pertamina, berdampak terhadap stok di sejumlah SPBU di Pasaman Barat, bahkan sejak satu bulan belakangan ini, premium menjadi sulit di dapatkan, sehingga membuat masyarakat setempat mengeluh.

Salah satunya terjadi di SPBU Batang Lingkin, sejak kemarin sore, SPBU tersebut kehabisan stok premium, akibatnya mau tidak mau masyarakat harus beralih menggunakan pertalite atau pertamax, karena tidak memiliki pilihan lain.

Menurut pengawas SPBU Batang Lingkin Santoso, kekosongan stok BBM jenis premium saat ini disebabkan karena keterlambatan distribusi BBM dari depo pertamina Teluk Kabung Padang. Hingga siang ini, pihak SPBU belum mendapatkan kabar pasti kapan premium akan datang meski demikian pihaknya mengaku terus berupaya mendatangkan premium.

Akibat kondisi tersebut, pihak SPBU mengaku terpaksa mengalihkan konsumen premium menggunakan pertalite atau pertamax, namun sejumlah masyarakat yang berada di kalangan menengah ke bawah terlihat keberatan menggunakan pertalite atau pertamax dengan harga yang terlalu mahal.

Pihak SPBU berharap kedepan distribusi BBM ke Pasaman Barat bisa berjalan lancar dan normal, karena jumlah SPBU di Pasaman Barat sangat sedikit, jika terjadi kekosongan di satu SPBU, maka akan berdampak besar terhadap masyarakat luas, terlebih untuk kalangan menengah ke bawah.

Kedepan masyarakat berharap pertamina memberikan regulasi yang jelas dalam pengalihan premium dan sejumlah BBM bersubsidi lainya. Terlebih saat memasuki bulan suci ramadhan dan lebaran mendatang, pasalnya pada saat tersebut tingkat konsumtif masyarakat akan naik dari hari biasanya.

Wartawan : ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR