Berita ❯ Daerah
PENGAWASAN PERIZINAN OBAT HARUS DIPERKETAT
TVRI Sumatera Barat • Kesehatan 26 Oktober 2022 JAM 06:00:00 WIB
Hingga saat ini jumlah kasus gagal ginjal yang pernah dirawat di Sumatera Barat telah mencapai 25 kasus, dengan rincian 21 kasus dari Sumbar, 4 kasus dari Provinsi Jambi, dan 13 kasus di antaranya meninggal dunia. Menanggapi hal tersebut, kepala Ombusdman perwakilan Sumatera Barat, Yefri Heriani mengatakan kasus gagal ginjal merupakan bentuk kegagalan pemerintah dan pihak terkait dalam melakukan pengwasan terhadap obat yang didistribusikan kepada masyarakat. Selain itu, kondisi ini sebagai bentuk kegagalan pemerintah dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait tindakan yang harus dilakukan jika terdapat anggota keluarga yang sakit khususnya anak.
Yefri Heriani menilai pihak industri farmasi harus segera menarik seluruh produk yang dinyatakan berbahaya dan tercemar dietilen glikol dan etilen glikol oleh BPOM RI di seluruh outlet yang menyediakan obat tersebut. Pemerintah melalui BPOM RI harus memperketat izin obat sehingga dapat meminimalisir dampak resiko kesehatan yang ditimbulkan pasca mengkonsumsi obat tersebut. Ombudsman RI perwakilan Sumbar menghimbau masyarakat agar terus mengupdate informasi terkait obat yang boleh dan berbahaya untuk dikonsumsi, sehingga masyarakt tidak menjadi korban pasca mengkonsumsi obat tertentu.
Wartawan : IRWAN SANTOSO/ ATVRIANDI
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Buronan 9 Bulan, Spesialis Curanmor di Payakumbuh Ditangkap di Agam
03 Mei 2024 JAM 19:29:42 WIB
Oknum Polisi Padang Panjang yang Tertangkap Bawa Ganja 141 Kg di Pasaman Terancam PTDH
03 Mei 2024 JAM 16:21:19 WIB
Oknum Guru di Agam Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Gadis 15 Tahun Lebih Dari 10 Kali
03 Mei 2024 JAM 13:55:26 WIB