Berita

Berita ❯ Kabupaten Pesisir Selatan

PENCARIAN SOLUSI SOAL TEKANAN HARGA TBS PEKEBUN SAWIT SWADAYA

TVRI Sumatera Barat • Ekonomi 20 Oktober 2022 JAM 06:00:00 WIB

DPRD Kabupaten Pesisir Selatan kembali menyuarakan nasib pekebun sawit swadaya yang masih mendominasi di Pesisir Selatan. Sejak adanya keluhan masyarakat terkait rendahnya harga jual TBS kelapa sawit pekebun swadaya, maka seluruh pihak dan stakeholder terkait diminta untuk bersama-sama mencarikan solusi atas permasalahan yang terjadi. Untuk menemukan solusi tersebut, DPRD mengundang berbagai pihak melalui dengar pendapat lintas komisi dan sektoral, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membentuk kelembagaan atau kelompok dari pekebun sawit swadaya. Sehingga atas dasar tersebut, pekebun dapat bermitra dan menjalin kerjasama untuk melakukan kesepakatan harga tbs yang nantinya tetap menjadi kewenangan pemerintah provinsi berdasarkan rendemen sawit yang ada dari pekebun swadaya.

Tanpa kelembagaan, maka mustahil pekebun swadaya akan dapat menikmati harga sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Sebelumnya beredar informasi soal harga TBS pekebun swadaya di angka seribu rupiah per kilogram, sementara harga TBS dari mitra perusahaan mencapai 2 ribu rupiah lebih. Sementara, Kamil Indra salah seorang perwakilan pekebun sawit swadaya di Pesisir Selatan menyatakan setuju, jika pembentukan kelembagaan dibuat secepat mungkin. Namun ia juga turut menyarankan agar pekebun swadaya juga bersikap arif ketika menjual TBS. Pekebun jangan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang merugikan pabrik kelapa sawit, seperti panen sawit yang masih muda, menyiram TBS dengan air sebelum dijual. Untuk mempercepat realisasi solusi atas nasib pekebun swadaya, dalam waktu dekat ini, DPRD Pesisir Selatan membentuk tim internal dengan melibatkan kepolisian dan kejaksaan, serta mendorong masyarakat untuk segera membentuk kelembagaan pekebun swadaya.

Wartawan : BAMBANG PUTRA NIKO
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU