Berita ❯ Kota Pariaman
Permintaan Anak Beruk Tinggi
TVRI Sumatera Barat • Ekonomi 18 April 2022 JAM 06:56:17 WIB
Penjualan beruk liar ini biasanya selalu ada disetiap musim hari pasar atau hari balai di Padang Pariaman salah satunya di pasar kampung dalam ini. Terlihat, pedagang beruk menjajakan beruk-beruknya dipinggir jalan dekat dari pasar kampung dalam .
Beruk yang didatangkan dari daerah Rao dan Panti Kabupaten Pasaman itu dijual seharga 300 hingga dua ratus ribu perekornya. Biasanya beruk betina lebih banyak diminati masyarakat petani, selain mudah untuk dilatih juga tidak berbahaya seperti beruk jantan yang berani menggigit pemiliknya.
Abu Nawas, penjual beruk mengatakan, ada sekitar 25 beruk yang disiapkannya setiap musim hari balai atau pasar di Padang Pariaman. Apalagi saat ini pemintaan beruk dari petani cukup tinggi. Seperti diketahui Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah pengahasil kelapa terbesar di Sumatera Barat.
Untuk menurunkan buah kelapa petani membutuhkan bantuan beruk untuk memetiknya, karena banyaknya pohon kelapa tidak bisa lagi mengadalkan tenaga manusia. Beruk yang dijualnya tersebut berasal dari alam liar dan belum mengerti perintah dari manusia, sehingga harus dilatih terlebih dahulu.
Latihan beruk tergantung dari kemampuan beruk itu sendiri, ada yang hanya sebulan dan ada yang bisa setahun baru bisa memetik buah kelapa. Abu nawas yang juga warga kampung dalam ini menyebutkan selain pasar kampung dalam, ia juga menjajakan beruk miliknya di pasar Sungai Limau, Tandikek, Pakandangan Dan Pasar Sungai Sariak.
Beruk diletakkan di kandang besi agar pembeli bisa langsung melihat wujud beruk dan keagresifannya. Dikabupaten Padang Pariaman sendiri, gaji untuk pemetik kelapa paling rendah 100 ribu sehari, namun juga bisa mencapai 300 ribu perhari tergantung jumlah kelapa yang diturunkan. Meski sebagai pemetik kelapa, namun cukup menjajikan juga sebagai lapangan usaha, sehingga peminat beruk cukup tinggi.
Wartawan : Abdul / Saril
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Seorang Operator Ekskavator Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai di Kelok Hantu Aia Angek
25 April 2024 JAM 20:49:27 WIB
Dinilai Merusak Jalan Nasional Air Dingin Solsel, Demonstran Desak Dinas ESDM Sumbar Cabut Seluruh Izin Tambang Galian-C
25 April 2024 JAM 17:35:23 WIB
Emak-emak Pelaku Jambret di Padang Diringkus Polisi, Korban Alami Patah Tulang Punggung
25 April 2024 JAM 14:07:43 WIB