Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Solok selatan

Korban Banjir Solsel Minta Relokasi

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 08 Maret 2020 JAM 06:38:56 WIB

Korban banjir di Sungai Bandang, Nagari Pakan Rabaa Tengah Kabupaten Solok Selatan mengharapkan tidak  hanya bantuan untuk pembangunan rumah, tetapi juga bantuan untuk pengadaan tanahnya. Untuk pengadaan tanah membutuhkan biaya besar sedangakan dalam kesehariannya korban banjir tersebut hidup dalam serba keterbatasan.

Pasca diterjang banjir bandang pada akhir tahun 2019 lalu, korban banjir Solok Selatan di Sungai Bandang, Nagari Pakan Rabaa Tengah mengharapkan adanya bantuan relokasi tanah dari pemerintah. Sejauh ini, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan yaitu kontrakan rumah selama enam bulan dengan bantuan dana sebesar 300 ribu per rumah untuk kebutuhan membayar kontrakan, listrik dan air. Salah seorang korban banjir Solok Selatan, Wiwid mengatakan saat ini dirinya membutuhkan bantuan tanah untuk pembangunan rumahnya,  karena wacana pemerintah akan membantu pembangunan rumah sebesar 50 juta per rumah apabila korban banjir telah menyediakan tanah untuk pembangunan rumah.

Selain itu, Zulfikri suami dari Wiwid menambahkan bantuan dana yang diberikan dirasakan sangat kurang, untuk itu tidak jarang biaya untuk kontrakan ditambah dari penghasilannya. Dan zulfikri juga mengungkapkan sampai saat ini belum adanya kejelasan dan kebijakan dari pihak pemerintah, bagi masyarakat yang menjadi korban banjir tetapi belum memiliki tanah, apakah akan jadi di bangunkah rumah ataupun di tambah masa kontrakannya setelah enam bulan tersebut.

Zulfikri mengharapkan adanya bantuan dari pihak pemerintah bukan hanya untuk pembangunan tetapi juga untuk pengadaan tanah. Karena untuk pengadaan tanah membutuhkan biaya yang besar,   bahkan dari pencarian tanah yang diupayakan oleh Zulfikri harga tanah mencapai 90 juta rupiah. Padahal untuk saat ini, belum ada pekerjaan tetap yang bisa dilakukan Zulfikri pasca rumah nya diseret oleh banjir bandang yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagang.

Wartawan : IRWAN SANTOSO, JONI BAKRI
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat