Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Padang Pariaman

Bayi Premature Berat 700 Gram Selamat di RSUD Pariaman

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 16 Januari 2020 JAM 06:54:34 WIB

Seorang bayi perempuan premature, dengan berat 700 gram lahir dengan selamat di rumah sakit umum daerah Kota Pariaman. Bayi yang diberi nama Nadiva Almaira, asal Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman itu, masih dirawat intensif di rumah sakit umum daerah Kota Pariaman.

Bayi perempuan premature, dengan berat 700 gram yang lahir dengan selamat di rumah sakit umum daerah Kota Pariaman, masih dirawat intensif di rumah sakit umum daerah Kota Pariaman, melalui incubator. Bayi yang diberi nama Nadiva Almaira itu, lahir dengan berat 700 gram saat usia kandungan ibunya 23 sampai 24 minggu, padahal seharunya normalnya 38 sampai 39 minggu. Dokter spesialis anak RSUD Pariaman, Saridewi menyebutkan orang tua bayi atas nama Nurleli, melahirkan bayinya saat kandungannya berumur enam bulan, sehingga saat melahirkan berat bayi hanya 700 gram, sehingga perlu dilakukan tindakan medis oleh pihak rumah sakit.

Bahkan berat sang bayi sempat turun ke 500 gram karena dipuasakan selama satu minggu sebelum diberikan suplemen tambahan dan asi, tapi sekarang berat bayi sudah kembali naik lagi ke 700 gram. Kelahiran bayi dengan berat 700 gram merupakan kejadian langka, sebab tidak jarang bayi yang berusia prematur berat 700 gram meninggal dunia saat penanganannya, dan ini merupakan pertama kalinya ditanagani RSUD Pariaman, Sebelumnya orang tua bayi belum terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan nasional dari BPJS, namun pihak rumah sakit membantu menghubungi pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, agar mendapatkan jaminan persalinan.

Pihak pemerintah kabupaten  menyebutkan kepesertaan jaminan kesehatan nasional nya pertengahan bulan ini baru keluar. Selain itu salah seorang anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman turut mebantu biaya perawatan sang bayi, dan juga akan mengupayakan agar orang tua sang bayi mendapatkan bantuan dari Baznas Padang Pariaman, untuk perawatan Almaira. Almaira merupakan anak ke empat dari empat bersuadara, anak pasangan dari Leli dan Ali Nurdin, warga asal Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, kini sang bayi masih membutuhkan biaya pereawatanya, karena banyak tambahan suplemen yang harus dibeli orang tuanya.

Wartawan : ABDUL/ SARIL
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat