Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Limapuluh Kota

Banjir Melanda Kab Limapuluh Kota

Kontributor DaerahBencana Alam 10 Desember 2019 JAM 06:18:00 WIB

Banjir kembali melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Limapuluh Kota. Selain merendam rumah warga, banjir yang terjadi juga mengakibatkan lahan pertanian warga di beberapa titik menjadi terendam dan terancam gagal panen. Luapan air dari beberapa batang sungai di Kabupaten Limapuluh Kota kembali mengenangi permukiman masyarakat dan lahan pertanian. Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Akibat banjir, petani di Kabupaten Limapuluh Kota terancam tidak dapat menikmati hasil panen tanamannya, baik pertanian padi, cabe dan tanaman jenis sayuran lainnya, sebab sekitar 271 hektar lahan pertanian milik mereka teredam banjir. Daerah yang terendam banjir adalah nagari yang berada di kawasan aliran sungai sehingga air meluap ke lahan pertanian masyarakat.

Kerusakan lahan persawahan terparah dialami di  Kecamatan Mungka seluas 140 hektar, Kecamatan Akabiluru 2 hektar (longsor), Kecamatan Luak 5 hektar dan Kecamatan Lareh Sago Halaban 124 hektar. Sedangkan kawasan Nagari Simpang Kapuak persawahan masyarakat yang terendam banjir seluas 40 hektar, ladang cabe dan sayur lain seluas 3 hektar, sementara  Nagari Talang Maur luas persawahan yang terendam banjir seluas 25 hektar, ladang cabe dan sayur lain seluas 2 hektar.

Dari 13 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota sedikitnya 271 hektar area persawahan, ladang cabe dan jenis sayuran lainnya terendam banjir.

Wartawan : EDWARD
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat