Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman

Pelestarian Kesenian Tradisional

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 23 September 2019 JAM 06:52:44 WIB

Pemerintah Nagari Rabijonggor bersama, tokoh adat,seniman dan masyarakat setempat,terus berupaya melestarikan kesenian tradisional setempat. Gondrang sembilan dan manotor selalu  diupayakan tampil saat acara adat, pesta dan penyambutan tamu, sebagai langkah pengenalangan kepada generasi muda.

Diatas panggung multi fungsi di daerah sitabu, masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah nagari, berupaya melestarikan kesenian tradisional mereka. Di panggung itu, seniman dan penari dari generasi muda, menampilkan kebolehan mereka menari, dan memaikan gordang sembilan, serta sejumlah alat musik tradisional lainnya.

Wali Nagari Rabijonggor Saharman mengatakan, pelesatrian kesenian tradisional ini, juga didukung oleh pemerintah nagari, dengan cara memberikan anggaran dan perhatiakan khusus, agar kesenian ini tidak luput di telan zaman dan teknologi.Para generasi penerus juga diberikan kesempatan dan pengenalan lebih, agar mereka bisa mengetahui dan melanjutkan tradisi dan kesenian tradisional itu. Karena dalam lirik lagu dan gerekan tersebut, terdapat pituah adat dan pesan pesan moral yang sudah ada sejak nenek moyang meraka.

Kesenian tradisional juga sebagai ajang hiburan dan silaturahmi masyarakat, serta menunjukan kekompakan bersama. Karena dalam praktiknya gordang sembilang di mainkan oleh banyak orang sementara tari tor tor juga melibatkan banyak penari. Pemerintah nagari berharap, kesenian ini bisa bertahan dan dilestarikan. Karena sebagai daerah multi etnis, pasaman barat sangat kaya dengan kesenian tradisional. Baik dari Suku Minang, Suku Jawa dan Suku Mandailin. Bahkan dalam momen tertentu kesenian tiga etnis ini sering berkolaborasi  di satu panggung.

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat