Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Payakumbuh

Masyarakat Mulai Gunakan Masker

Kontributor DaerahKesehatan 16 September 2019 JAM 06:32:01 WIB

Dampak kabut asap yang semakin tebal mulai dirasakan masyarakat Kota Payakumbuh dan untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk,masyarakat mulai menggunakan masker  saat berada di luar ruangan. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) di Propinsi Riau semakin berdampak pada kualitas udara di Payakumbuh,meski masih berada dalam ambang batas kewajaran,namun masyarakat mulai merasakan sesak nafas,sakit kepala akibat kabut asap yang kian menebal sejak beberapa hari terakhir.

Keluhan sesak nafas dan jarak pandang yang makin pendek mulai dikeluhkan masyarakat,sejumlah pengendara mulai terlihat menggunakan masker. Mereka menyebutkan bahwa menggunakan masker untuk mengantisipasi dampak yang lebih parah jika tidak menggunakan masker disaat kabut asap makin tebal.                                                                                                             

Makin menebalnya kabut asap di  Payakumbuh terlihat sejak dua hari terakhir. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) di Propinsi Riau itu terlihat semakin tebal di saat pagi hari. Meski beberapa hari sebelumnya belum menggunakan masker, baik di pagi hari maupun malam hari, namun sejak dua hari terakhir penggunaan masker dilakukan karena mulai merasakan sesak nafas.

Hal yang sama juga diungkapkan masyarakat lainnya, menurut Irvan, ia mulai menggunakan masker sejak dua hari terakhir karena kabut asap di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota makin tebal. Sejak menggunakan masker sesak nafas maupun sakit kepala mulai berkurang. Diharapkan kondisi kabut asap tersebut segera ditangani oleh pemerintah, sehingga masyarakat tidak lagi merasakan dampak buruk akibat kondisi yang pada tahun-tahun sebelumya juga pernah terjadi itu.

Wartawan : EDWARD
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat