Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Pariaman

Pembuatan Tabuik Dipercepat

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 14 September 2019 JAM 06:17:51 WIB

Jelang pelaksanaan puncak Oyak Tabuik yang akan berlangsung pada 15 September 2019 esok, pembuatan Tabuik Pasa dan Tabuik ubarang terus dipercepat. Pembuatan kedua tabuik kini sudah mencapai  70 sampai 80 persen,  diharapkan pada puncak tabuik nanti, pembuatan tabuik sudah tuntas dan siap untuk menjalani prosesi tabuik naik pangkek hingga tabuik dibuang kelaut.

Pembuatan tabuik ini, dilaksanakan didua rumah tabuik di Kota Pariaman, yakni rumah tabuik Pasa dan rumah tabuik Subarang. Seperti terlihat dipanggung rumah tabuik Pasa dan Subarang ini, sejumlah pekerja tampak serius merangkai serta menghisas tabuik. Saat ini pembuatan tabuik sudah berjalan sekitar 70 hinggga 80 persen dan hanya tinggal finishing. Ditargetkan hingga hari minggu 1 jelang puncak oyak tabuik, pembuatan tabuik selesai dan siap untuk menjalani prosesi tabuik naik pangkek, hingga prosesi tabuik dibuang kelaut.

Menurut Ade Rahman, ketua pembuatan tabuik subarang menyebut, untuk pembuatan satu buah tabuik, menghabiskan waktu 10 hingga 12 hari dengan 6 orang pekerja. Untuk tingkat kesulitan dalam pembuatan tabuik ini/ menurut ade yakni saat pembuatan burak, dimana tidak semua pekerja yang bisa membuatnya, karena butuh keahlian khusus. Selain itu, kesulitas membuat tabuik lainya yakni kayu sebagai tiang utama tabuik yang sudah langka.

Biasanya kayu yang digunakan untuk membuat tabuik adalah kayu khusus yaknikayu jenis bentango yang kini sudah langka, kalaupun ada sangat sulit mendapatkannya. Sehingga saat ini kayu yang dipakai untuk kayu utama tabuik yakni urat kayu beringgin/ karena kayu tersebut melentur dan tidak mudah patah. Biaya untuk pembuatan satu buah tabuik ini, menghabiskan dana sebesar 30 juta rupiah. Pesta oyak tabuik akan berlansung pada 15 September 2019 esok, dimana pada puncak oyak tabuik diwali dengan prosesi tabuik naik pangkek yang akan di lakukan didua lokasi berbeda yakni Simpang Tabuik dan Lapangan Merdeka Pasar Pariaman. Usai tabuik naik pangkek pada paginya, dilanjutkan dengan oyak tabuik dan tabuik dibuang kelaut pada sore harinya, tanda berakhirnya tabuik di Pariaman.

Wartawan : ABDUL/ SYARIL
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat