Berita ❯ Daerah
Status Desa Sangat Tertinggal di Sumatera Barat Turun Signifikan
Kontributor Daerah • Seputar Sumbar 08 Agustus 2019 JAM 06:33:30 WIB
Sejak 3 tahun terakhir, status desa atau nagari sangat tertinggal di sejumlah Kabupaten Kota Sumatera Barat turun signifikan. Pada tahun 2018 lalu desa kategori sangat tertinggal hanya berjumlah 9 desa. Jika pada tahun 2016 jumlah desa atau nagari dengan status sangat tertinggal di Sumbar tercatat 51, tahun 2017 turun signifikan menjadi 17 dan tahun 2018 menjadi 9.
9 desa atau nagari dengan status sangat tertinggal ini satu berada di Kab. Pesisir Selatan, 3 nagari di Kab. Solok, 1 nagari di Kab. Padang Pariaman, 1 nagari di Pasaman, kemudian 2 nagari di Kab. Dharmasraya, dan 1 nagari di Kab. Solok Selatan. Sementara untuk Kab. Kepulauan Mentawai yang sebelumnya pada tahun 2016 terdapat 12 desa dengan status sangat tertinggal, tahun 2018 ke 12 desa tersebut bergerak keluar dari status sangat tertinggal menuju desa tertinggal dan berkembang.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumatera Barat optimis jumlah desa atau nagari dengan status sangat tertinggal pada tahun 2019 ini dapat lebih ditekan dari 3 tahun sebelumnya. Keberhasilan desa atau nagari ini keluar dari status sangat tertinggalnya tidak terlepas dari pengelolaan dana desa yang tepat sasaran kepada masyarakat. Saat ini di Sumbar baru terdapat 28 desa, nagari dengan status mandiri. Untuk itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumbar menargetkan pada tahun 2020 ada sebanyak 50 desa atau nagari mandiri yang tercipta di sumbar.
Dengan tepat sasarannya dana desa yang dipergunakan masing-masing kabupaten, diharapkan desa atau nagari dengan status sangat tertinggal dapat keluar menuju desa atau nagari tertinggal kemudian berangsur menuju desa berkembang dan maju yang pada akhirnya akan tercipta desa atau nagari yang mandiri. Hal ini sebagai wujud mendukung Nawacita Presiden Joko Widodo untuk menciptakan 2000 desa, nagari yang mandiri di indonesia.
Wartawan : DELIMA/ NURUL QALBI
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Buntut Dugaan Asusila Sesama Jenis, Kantor Wali Nagari di Padang Pariaman Disegel Warga
23 April 2024 JAM 17:56:19 WIB
Petani Sawit di Pesisir Selatan Bunuh Rekan Kerja, Sempat Aniaya Satpam Pabrik Sebelum Kabur
23 April 2024 JAM 16:02:51 WIB
Minibus Xpander Hantam Toko dan Tiang Traffic Light Hingga Roboh di Padang, Sopir Diduga Mabuk
23 April 2024 JAM 14:30:38 WIB