Berita ❯ Kabupaten Padang Pariaman
Masyarakat Harus Cerdas Menanggapi Fenomena Alam
Kontributor Daerah • Lingkungan 04 Juli 2019 JAM 06:23:28 WIB
Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan beberapa fenomena alam, yakni gerhana matahari total dan munculnya awan yang berbentuk sisik ikan. BMKG Padang Pariaman menjelaskan bahwa hal tersebut murni fenomena alam yang terjadi secara normal. Gerhana matahari total kembali terjadi pada tanggal 2 Juli 2019. Namun pada tahun 2019 ini gerhana matahari total tidak terlihat di Sumatera Barat.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Minangkabau Yudha Nugraha menyebutkan hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, pola garis edar dan waktu terjadinya gerhana matahari tersebut tidak bertepatan dengan bertemunya 1 garis antara bumi bulan dan matahari. Yudha juga menjelaskan bahwa tidak terlihatnya gerhana matahari di Sumbar bukanlah disebabkan karena hal-hal negative, melainkan memang sudah ada perhitungan mengenai kemunculan gerhana matahari total tersebut.
Gerhana matahari total yang terjadi pada tanggal 2 Juli lalu tidak ada pengaruhnya terhadap cuaca di Sumatera Barat. Gerhana matahari total tidak hanya terlihat di Sumatera Barat, tapi juga tidak terlihat di seluruh Indonesia. Sedangkan dalam 2 hari yang lalu di Kota Padang juga sempat dihebohkan dengan munculnya awan yang berbentuk sirip ikan. Kemunculan awal tersebut banyak mendapat spekulasi dari masyarakat, diantaranya ciri bahwa tanda-tanda akhir zaman. Namun pihak BMKG Minangkabau menjelaskan hal tersebut murni fenomena alam biasa yang dapat dijelaskan dengan ilmu pengetahuan yakni geofisika.
Awan tersebut dinamakan Awan Altokomulus, indikasinya karena awan di atmosfer, sehingga terlihat seperti awan yang berlapis-lapis. Hal tersebut wajar terjadi, khususnya di daerah pegunungan seperti di Sumatera. Fenomena tersebut hanya terjadi dalam waktu singkat yakni dari pagi hingga siang hari. Masyarakat diharapkan juga untuk lebih teliti dalam menerima informasi yang berhubungan dengan fenomena alam, dan jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan.
Wartawan : MONA/ ATVRIANDI
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Seorang Operator Ekskavator Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai di Kelok Hantu Aia Angek
25 April 2024 JAM 20:49:27 WIB
Dinilai Merusak Jalan Nasional Air Dingin Solsel, Demonstran Desak Dinas ESDM Sumbar Cabut Seluruh Izin Tambang Galian-C
25 April 2024 JAM 17:35:23 WIB
Emak-emak Pelaku Jambret di Padang Diringkus Polisi, Korban Alami Patah Tulang Punggung
25 April 2024 JAM 14:07:43 WIB