Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Uji Kelayakan Angkutan Lebaran

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 29 Mei 2019 JAM 06:17:18 WIB

Dinas Perhubungan bersama, anggota SATLANTAS Polres Pasaman Barat, menggelar pemeriksaan fisik dan administrasi angkutan umum yang akan beroperasi selama arus mudik dan balik lebaran . Hari pertama pengecekan petugas menemukan dua unit angkutan tidak layak jalan dan satu angkutan menyalahi trayek. Tim gabungan dinas Perhubungan bersama, jajaran SATLANTAS Polres Pasaman Barat, sejak  senin pagi, melakukan pemeriksaan angkutan umum, yang beroperasi di Pasaman Barat, selama arus mudik dan balik, tahun dua ribu sembilan belas. Selama pemeriksaan di terminal simpang empat, tim dinas perhubungan memeriksa kelayakan bus dan sarana pendukung keselamatan penumpang di dalam mobil.

Pemeriksaan hari pertama, petugas berhasil menguji delapan belas unit bus AKAP dan AKDP, dan dua diantaranya dinyatakan tidak layak jalan.Sementara itu, petugas kepolisian juga memeriksa kelengkapan administrasi kendaraan angkutan orang tersebut. Dimulai dari SIM pengemudi, hingga STNK serta izin trayek.

Setelah diperiksa secara teliti, anggota SATLANTAS terpaksa menilang satu unit mobil karena melanggar. Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Edison Zelmi mengatakan, pemeriksaan gabungan ini, dilaksanakan selama dua hari.  Hari kedua rencananya petugas akan memeriksa angkutan yang berangkat pagi. Pemeriksaan secara berkala dan tidak ini, untuk memastikan keselamatan penumpang selama arus mudik nanti.

Setelah dinyatakan lulus dan layak jalan, tim akan memasangkan stiker angkutan lebaran di bagian depan mobil tersebut, sebagai tanda bagi masyarakat, untuk bisa memilih angkutan demi keselamatan mereka selama perjalanan. Petugas meminta masyarakat saat mudik bisa bijak memilik armada. Jika pada mobil tidak tertempel stiker angkutan lebara secara resmi, masyarakat diminta tidak menaikinya, demi keselamatan selama perjalanan. Disisi lain, petugas meminta pengusaha angkutan bisa lebih jeli memeriksa armada, jika terdapat unsur kelalaian dan menyebabkan kecelakaan, pemilik angkutan bisa dikenakan sanksi.

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat