Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Pariaman

Nelayan Sudah Sepekan Tidak Melaut

Kontributor DaerahBencana Alam 11 Oktober 2017 JAM 06:51:59 WIB

Akibat cuaca buruk, nelayan di kota Pariaman tidak pergi melaut sejak seminggu terakhir karena tidak mau mengambil resiko. Untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga, nelayan terpaksa berhutang  kewarung, hingga nelayan kembali melaut. Memasuki hari ketujuh, nelayan di kota Pariaman tidak pergi melaut, akibat cuaca buruk diperairan laut Pariaman.

Terlihat, kapal dan perahu milik nelayan berjejer bersandar disepanjang bibir pantai dan pulau-pulau terdekat. Nelayan tidak pergi melaut, karena tidak mau mengambil resiko jika dipaksakan akan membahayakan keselamatan mereka, mengingat kondisi cuaca saat ini yang tidak bisa diprediksi. Nelayan memilih berdiam dirumah, hingga cuaca kembali normal. Menurut Syorkiman, nelayan asal Nareh ini mengaku sudah seminggu ini ia tidak melaut, akibat badai dan gelombang tinggi tengah melanda perairan laut Pariaman.

Akibatnya, nelayan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga. Selama sepekan ini, nelayan terpaksa berhutang   kewarung dan kedai untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka, sampai nelayan kembali bisa melaut. Nelayan berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat, berupa beras dan  minyak goreng, agar mereka tidak dililit hutang.

Sementara itu, Yaminurizal Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Pariaman, juga menghimbau seluruh nelayan didaerah tersebut untuk tetap waspada, mengingat kondisi cuaca belakangan ini dalam kondisi ekstrim. Diperkuat informasi dari BMKG bahwa cuaca diperairan laut Pariaman saat ini tengah tidak bagus dan beresiko jika dipaksakan berangkat melaut,  dimana ketinggian ombak saat ini mencapai 2 hingga tiga meter.

Wartawan : Abdul/ Syaril
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat