Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Masyarakat Minta Sungai Batahan di Normalisasi

Kontributor DaerahBencana Alam 11 Oktober 2017 JAM 06:49:24 WIB

Ribuan masyarakat kecamatan Ranah Batahan yang tinggal di sekitar sungai batahan berharap pemerintah segera menormalisasi sungai batang batahan.Pasalnya  setiap musim penghujan mereka terus menjadi langganan banjir, bahkan kemarin dua puluh unit rumah rusak parah akibat banjir. Diduga akibat kerusakan dan pendangkalan yang terjadi pada sungai batang batahan, kabupaten Pasaman Barat, menyebabkan masyarakat yang tinggal dan bercocok tanam di sekitar bibir sungai tersebut semakin khawatir.

Pasalnya saat musim penghujan, aliran sungai batang batahan terus meluap, bahkan di sejumlah titik luapan air sungai dan banjir sampai kepermukiman masyarakat, sehingga menimbulkan kerusakan yang vatal. Menurut kepala Dinas pekerjaan umum dan permukiman Kabupaten Pasaman Barat Rafaan, kondisi aliran sungai batang batahan mendesak dilakukan normalisasi, teruma aliran sungai yang melintasi permukiman dan perkampungan masyarakat setempat, karena jika terus dibiarkan maka akan merusak perkampungan dan jalan lintas.

Meski demikian, dalam hal perbaikan dan normalisasi sungai tersebut merupakan tanggung jawab dari balai wilayah sungai dua di Medan, sejauh ini pemerintah Pasaman Barat mengaku sudah melakukan koordinasi dengan dinas tersebut dan belum mendapatkan tanggapan yang jelas. Untuk menghindari kerusakan lebih parah terhadap perkampungan masyarakat yang berada di jorong Kampung Masjid dan jorong Kampung baru, perlu dilakukan pengalihan aliran sungai, karena kondisi saat ini arah aliran sungai menuju perkampungan, dan jembatan yang menghubungkan jalan antar provinsi tersebut.

Masyarakat setempat berharap, pemerintah dan dinas terkait segera memperbaiki dan melakukan pencegahan agar perkampungan mereka aman, pasalnya pasca banjir kemarin, terdapat empat unit rumah masyarakat yang terancam ambruk dan masuk ke dalam sungai, bahkan sebagian besar bangunan rumah sudah berada di dalam aliran sungai.

Wartawan : Andika
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat