Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Padang

Enam Korban Bencana Teridentifikasi Lewat DNA, Kapolda Sumbar Serahkan Jenazah ke Keluarga

TVRI Sumatera BaratBencana Alam 15 Desember 2025 JAM 17:30:59 WIB

PADANG - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) hari ini, Senin, 15 Desember 2025, menyerahkan enam jenazah korban bencana yang identitasnya telah terkonfirmasi melalui pencocokan sampel DNA dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri

Penyerahan jenazah berlangsung di RS Bhayangkara Padang. Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, secara simbolis menyerahkan sertifikat kematian kepada pihak keluarga korban, menandai tindak lanjut dari proses identifikasi akurat.

"Dari hasil yang disampaikan tim Mabes Polri, kami langsung menindaklanjuti dengan menyampaikan kepada pihak keluarga. Tingkat kecocokan DNA mencapai 99 persen," ucap Kapolda Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

Ia juga memastikan bahwa Polda Sumbar akan memberikan layanan pengantaran penuh bagi jenazah ke lokasi pemakaman masing-masing, termasuk yang sebelumnya sudah dimakamkan di TPU Bungus.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt.) Kabiddokkes Polda Sumbar, AKBP dr. Faisal, merinci bahwa total 32 sampel DNA korban telah dikirim ke Pusdokkes Polri. Hingga hari ini, enam sampel telah teridentifikasi dan cocok dengan data anti-mortem (data sebelum kematian) dari pelapor.

Keenam jenazah yang teridentifikasi tersebut yakni, Iwan Setiawan, Maryunis (korban banjir bandang di Salareh Aie, Agam), Aliah (korban banjir bandang di Jembatan Kembar, Padang Panjang, Pik Adih, Nabila Salsabila (korban banjir bandang di Salareh Aie, Agam) dan Rizki Muhammad Akbar (korban banjir bandang di Jembatan Kembar, Padang Panjang).

Dari keenam jenazah, tiga di antaranya, Aliah, Rizky Muhammad Akbar dan Nabila Salsabila langsung dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Solok dan Kabupaten Pasaman Barat.

Sementara lima jenazah lain, termasuk Iwan Setiawan dan Pik Adih, sebelumnya telah dimakamkan di TPU Bungus dan satu jenazah atas nama Maryunis ada di Agam.

Di samping itu, berdasarkan data terbaru per 15 Desember 2025, dr. Faisal menyebutkan bahwa jumlah korban meninggal dunia dalam bencana ini telah mencapai 244 orang dengan rincian teridentifikasi 212 orang dan yang belum teridentifikasi 32 orang.

Dalam proses ini, Dr. Faisal mengimbau masyarakat yang masih mencari anggota keluarga hilang untuk segera menyerahkan data anti-mortem (data pembanding) ke posko DVI.

"Ke-36 jenazah yang sudah dikuburkan itu semua data post-mortem-nya sudah disimpan. Jadi kita tinggal menunggu data pembanding dari pihak keluarga, baik itu anaknya atau orang tua," ujar dr. Faisal.

Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat