Berita ❯ Kota Padang
Kemenhut Kerahkan Puluhan Personel Manggala Agni ke Padang, Percepat Pembersihan Sisa Sedimen Banjir Bandang
TVRI Sumatera Barat • Pemerintahan 10 Desember 2025 JAM 06:07:31 WIB

PADANG – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengerahkan puluhan personel Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Dalkarhutla) Manggala Agni dari Provinsi Riau dan Jambi untuk membantu pembersihan sisa-sisa sedimen banjir bandang di Kota Padang.
Operasi kemanusiaan ini difokuskan di perumahan warga Komplek Griya Permata II, Kelurahan Tabiang Bandang Gadang, Kecamatan Nanggalo, Selasa, 9 Desember 2025.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan, Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Thomas Nifinluri yang meninjau langsung lokasi mengungkapkan, sebanyak empat regu Manggala Agni saat dikerahkan untuk membersihkan lumpur dan pasir yang menutupi jalanan dan memenuhi rumah warga.
“Hari ini adalah hari ke-10 personel Manggala Agni melakukan operasi pembersihan dan pembenahan permukiman di Komplek Griya Permata II,” ujar Thomas.
Thomas menjelaskan, kawasan perumahan ini terletak di dekat aliran Batang Kuranji, yang merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Kuranji dengan luas 21.000 hektar dan panjang 24 kilometer.
“Kawasan ini ditetapkan sebagai wilayah terdampak bencana hidrometeorologi. Dampak yang ditimbulkan tergolong parah. Di sini ada lima rumah yang hanyut akibat banjir dan longsor dan sekitar 166 Kepala Keluarga (KK) terdampak,” kata Thomas.
Operasi kemanusiaan ini meliputi penyaluran bantuan bahan makanan serta pengerahan 60 orang personel Manggala Agni untuk membersihkan infrastruktur jalan dan rumah dari timbunan pasir dan lumpur yang tingginya mencapai pinggang orang dewasa.
Lebih lanjut, Thomas memaparkan dampak signifikan lain pada ekosistem sungai. Banjir bandang telah menyebabkan pelebaran drastis alur Batang Kuranji, dari ukuran semula menjadi antara 30 hingga 50 meter.
“Akibat bencana ini, aliran sungai juga berubah, dari yang tadinya lurus sekarang berkelok. Di sana juga ada tumpukan-tumpukan kayu yang berasal dari hulu sungai,” tambahnya,
Thomas menegaskan bahwa tim Manggala Agni akan terus bekerja sesuai dengan masa tanggap darurat yang berlaku, melibatkan koordinasi dengan semua pihak terkait.
Selain upaya pembersihan saat ini, Kemenhut juga telah merencanakan langkah-langkah rehabilitasi dan mitigasi pasca bencana. Upaya yang akan dilakukan meliputi pembangunan kolam retensi (Embung), pembangunan pembatas sedimen dan penanaman pohon.
“Upaya rehabilitasi ini adalah bentuk komitmen kita agar dampak bencana seperti ini dapat diminimalisir di masa depan,” tutup Thomas.
Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Kebakaran Hanguskan 3 Warung dan 1 Rumah di Jalan Berok Raya-Siteba Padang, Kerugian Capai Rp700 Juta
09 Desember 2025 JAM 06:54:32 WIB
Uji Coba Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Diberlakukan Hari Ini untuk Kendaraan Roda Dua
08 Desember 2025 JAM 13:26:13 WIB
Bantu Warga Terdampak Bencana, Polda Sumbar Datangkan 29 Tangki Air Bersih dari Pekanbaru
08 Desember 2025 JAM 11:33:59 WIB