Berita ❯ Kota Padang Panjang
Banjir Rusak Infrastruktur SMA 1 Sumbar di Padang Panjang, Ratusan Siswa Asrama Dipulangkan
TVRI Sumatera Barat • Bencana Alam 27 November 2025 JAM 08:38:10 WIB

PADANG PANJANG – Intensitas hujan tinggi di wilayah Padang Panjang dalam beberapa hari terakhir memicu kerusakan parah pada infrastruktur vital, termasuk fasilitas di sekolah berasrama SMA 1 Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam situasi itu, pihak sekolah mengambil langkah antisipasi dengan memulangkan seluruh siswa asrama ke rumah orang tua masing-masing mulai Rabu, 26 November 2025, menyusul lumpuhnya akses utama dan fasilitas penunjang lainnya.
Kepala Sekolah SMA 1 Sumbar, Surya Netti, melalui surat resminya menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah pihak sekolah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
"Akses utama berupa jembatan darurat nyaris roboh. Kondisinya sangat melemah dan berisiko tinggi terhadap keselamatan siswa. Kami tidak bisa mengabaikan potensi kecelakaan yang mungkin terjadi," ujar Surya Netti dalam keterangan tertulis yang diterima media.
Ancaman tidak hanya datang dari jembatan. Lebih lanjut, Surya Netti memaparkan kerusakan fasilitas penunjang yang membuat lingkungan sekolah tidak lagi kondusif.
"Pipa air bersih utama yang mengalir ke asrama putra putus. Ini menghentikan pasokan air bersih untuk kegiatan sehari-hari. Sementara itu, akses menuju asrama putri juga mengalami terban, menjadikannya jalur yang tidak aman untuk dilalui," tambahnya.
Dalam surat edaran resmi kepada para orang tua, pihak sekolah menekankan bahwa keselamatan dan kenyamanan siswa adalah prioritas mutlak. Pemulangan ini adalah langkah cepat dan tepat untuk melindungi siswa dari potensi bahaya yang mengintai di lingkungan sekolah akibat kondisi cuaca ekstrem.
"Keputusan ini murni untuk melindungi siswa dari kondisi lingkungan yang tidak kondusif. Kami harap orang tua dapat memahami situasi darurat yang sedang terjadi," tegas Surya Netti.
Mengenai jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM), pihak sekolah belum dapat memberikan kepastian. Surya Netti menyebutkan bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak akan memakan waktu, terutama mengingat kondisi cuaca di Padang Panjang yang masih belum menentu.
Pihak sekolah berharap proses perbaikan dapat segera tuntas agar siswa dapat kembali beraktivitas dengan aman. Selama penundaan KBM, siswa diminta untuk menjaga kesehatan dan tetap mempersiapkan diri agar siap kembali belajar begitu situasi dinyatakan aman dan infrastruktur telah pulih.
Wartawan : Tio Furqan Pratama
Editor : REDAKSI PORTAL MEDIA BARU
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Titik Kedua Longsor dan Pohon Tumbang di Mega Mendung, Jalur Padang–Bukittinggi Lumpuh Total
27 November 2025 JAM 08:45:49 WIB
Longsor dan Pohon Tumbang di Tanjakan Singgalang Kariang, Jalur Utama Padang–Bukittinggi Lumpuh
27 November 2025 JAM 08:43:41 WIB
Peringatan Dini BMKG: Hujan Landa Gunung Marapi, Warga Tanah Datar-Agam Diminta Waspada Banjir dan Longsor
27 November 2025 JAM 08:40:35 WIB