Minimalisir bencana puso

Berita ❯ Kota Sawahlunto

Kontributor Daerah • Pertanian 14 Agustus 2017 JAM 06:39:42 WIB

Memasuki musim kemarau, pemerintah kota Sawahlunto mencari solusi agar bencana puso seperti tahun lalu bisa diminimalisir. Tahun lalu lebih 200 hektar sawah petani mengalami puso

Kemarau berkepanjang pada tahun lalu menyebabkan lebih dari 200 hektar sawah di kota Sawahlunto mengalami puso atau gagal panen.Tidak hanya puso, petani di kota Sawahlunto juga mengalami tunda tanam. Agar meminimalisir bencana tersebut pemerintah kota Sawahlunto diharapkan mencari solusi karena saat ini musim kemarau sudah mulai melanda daerah setempat

Pemerintah kota melalui dinas ketahanan pangan pertanian dan perikanan menjelaskan, areal persawahan di kota Sawahlunto didominasi sawah tadah hujan atau sumber airnya tergantung intesitas hujan.Pemerintah mengaku telah mengupayakan perlindungan terhadap usaha tani dengan memberikan asuransi, karena itu petani diminta mengansuransikan usahanya. Selain itu pemerintah juga tengah mencari solusi apa tanaman alternatif yang cocok dan tahan terhadap cuaca panas dan kering.

Sejumlah bantuan juga sudah di serahkan kepada petani untuk mempercepat masa cocok tanam dan panen sehingga saat musim kemarau datang tidak merugikan petani. Kedepannya, pemerintah juga tengah mengkaji penggunakan teknologi tenaga surya untuk menyelesaikan permasalahan puso di kota Sawahlunto.

Wartawan : INSAN KAMIL DAKOGA
Editor : PPID TVRI SUMBAR

❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat

Berita

Berita ❯ Kota Sawahlunto